Kapal Selam Nanggala Hilang

Cerita Ayah Kopda Eta Kharisma Dwi, Ibunda Mimpi Anaknya Basah Kuyup Sepulang Berlayar

Semasa kecil Kharisma tak pernah mengutarakan niatnya menjadi mengikuti jejak sang ayah yang juga pernah bertugas di kapal selam.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/ahmad zaimul haq/tony hermawan
Bachtiar (kanan), ayahanda Kopda Eta Kharisma Dwi Bintarani Rusli ditemui di Desa Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedupok Kota Probolinggo dan kapal selam KRI Nanggala 402 saat sandar di Koarmada II Surabaya tahun 2019. 

Semula ia mengira anaknya tak berminat menjadi militer langsung menerima tawaran pertama bapaknya agar Kharisma mendaftar TNI-AL

"Saya suruh daftar TNI langsung mau, waktu itu tahun 2009 dia diterima terus tugas pertama di kapal perang," kenangnya.

Setelah resmi bergabung pada kesatuan TNI-AL, Bachtiar sering berpisah lama dengan anaknya.

Bachtiar memilih menikmati masa pensiun di Lampung sedangkan Kharisma tinggal di Probolinggo, kota istrinya berasal.

Hingga akhirnya sekitar 7 bulan lalu adalah momen mereka berdua bertemu lama setelah keduanya menjalani hidup masing-masing di kota berbeda.

"Anak saya kan baru beli rumah baru di Probolinggo terus saya disuruh tinggal hampir sebulan lah," ujarnya.

Singkat cerita, akhirnya Bachtiar menemui waktu dimana dia harus kembali ke Lampung sedangkan Kharisma menjalani rutinitas sebagai seorang prajurit.

Bachtiar sendiri mengaku setiap kali anaknya berangkat berlayar tidak sering berpamitan.

Hingga akhirnya pada 19 April 2021 lalu Kharisma mengirim pesan kepadanya.

Pesan itu isinya Kharisma meminta doa restu orang tua agar sukses menjalankan misi latihan penembakan rudal.

"Gak biasanya anak ini pamit, waktu itu hanya saya balas hati-hati semoga sukses," ungkapnya.

Bachtiar sendiri mengaku setelah menerima pesan dari anakanya tidak mendapat firasat apapun.

Hanya saja, kata Bachtiar, sebelum Kapal Selam KRI Nanggala 402 dinyatakan black out atau hilang kontak istrinya bermimpi Kharisma pulang dalam keadaan basah kuyup.

"Waktu ibunya cerita mimpi itu saya cuma bilang mungkin hanya bunga tidur gak tahunya itu sudah firasat," pungkasnya.

BACA BERITA KRI NANGGALA 402 LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved