Malaysia Open 2021
Alasan Carolina Marin Akan Absen di Malaysia Open 2021
Pemerintah Malaysia mengharuskan setiap peserta Malaysia Open 2021 tiba di Kuala Lumpur selambat-lambatnya pada 17 Mei.
Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id - Kejuaraan bulutangkis Malaysia Open 2021 diprediksi tidak diikuti semua pemain terbaik di dunia, terutama di sektor putri. Salah satu pemain tunggal putri terbaik dunia asal Spanyol, Carolina Marin, diprediksi absen pada Malaysia Open 2021.
Kejuaraan Malaysia Open 2021 dijadwalkan bakal digelar pada 25-30 Mei.
Carolina Marin diprediksi absen pada turnamen Malaysia Open 2021 lantaran berbenturan dengan ajang Spain Masters 2021 yang digelar pada 18-23 Mei mendatang alias sepekan sebelum Malaysia Open 2021.
Situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga sekarang, mustahil bagi Carolina Marin bisa mengikuti kedua turnamen tersebut sekaligus.
Apalagi, pemerintah Malaysia mengharuskan setiap peserta Malaysia Open 2021 tiba di Kuala Lumpur selambat-lambatnya pada 17 Mei.
Marin tentu harus memilih salah satu dari Spain Masters 2021 dan Malaysia Open 2021.
Di atas kertas, Carolina Marin kemungkinan besar bakal memilih Spain Masters 2021.
Sebab, dikutip dari The Star, pemain nomor 4 dunia itu punya "kewajiban" untuk tampil di venue turnamen yang kini memakai namanya, Carolina Marin Sports Palace.
Sebelumnya, venue tersebut bernama Huelva Sports Palace.
Beban moral Marin kian berat karena untuk kali pertama turnamen Spain Masters akan digelar di Huelva.
Pada edisi-edisi terdahulu, Spain Masters selalu berlangsung di Barcelona.
Tentu, sebagai bintang lokal, Carolina Marin ingin meraih gelar juara di hadapan publiknya sendiri.
Tahun lalu, Marin gagal melakukannya setelah ditumbangkan pemain Thailand, Pornpawee Chochuwong, dengan skor 21-11, 16-21, 18-21 pada laga final.
Adapun pada dua penyelenggaraan sebelumnya, Marin absen karena sakit dan cedera.
Sementara itu, Malaysia Open 2021 mungkin tidak akan terlalu menarik bagi Marin mengingat dia sudah memiliki cukup poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Alasan lainnya, Marin sudah pernah menjadi juara, tepatnya pada Malaysia Open 2015.
Satu-satunya hal yang mungkin bakal menjadi bahan pertimbangan Marin ialah kans untuk berkompetisi kembali dengan para pemain Top 10 setelah sekian lama.
Namun, andai memutuskan absen dari Malaysia Open 2021, Marin masih bisa mendapatkan kesempatan berduel dengan para pemain Top 10 pada Singapore Open 2021, 1-6 Juni.