Kapal Selam Nanggala Hilang
Kecanggihan Spesifikasi Kapal MV Swift Rescue Singapura yang Temukan Kontak Visual KRI Nanggala 402
Inilah kecanggihan spesifikasi Kapal MV Swift Rescue Singapura yang berhasil menemukan kontak visual KRI Nanggala 402.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Inilah kecanggihan spesifikasi Kapal MV Swift Rescue Singapura yang berhasil menemukan kontak visual KRI Nanggala 402.
Menurut Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudho Margono, kontak visual KRI Nanggala 402 berhasil ditemukan kapal MV Swift Rescue Singapura pada Minggu (25/4/2021) pukul 9.04 WITA.
Setelah melanjutkan pencarian yang dilakukan KRI Rigel.
Baca juga: 53 Awak KRI Nanggala 402 Dinyatakan Gugur, Ibu Kolonel Harry Setiawan berharap Jenazah Anak Ketemu
Baca juga: UPDATE MUSIBAH KAPAL SELAM NANGGALA: Jenazah 53 Prajurit Dievakuasi ke Surabaya
Lantas, seperti apa kecanggihan kapal Singapura tersebut?
MV Swift Rescue merupakan kapal yang sudah dioperasikan RSN sejak November 2008.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Ini Kecanggihan MV Swift Rescue, Kapal Singapura yang Bantu Cari KRI Nanggala-402'
Kapal ini dilengkapi dengan kemampuan Submarine Escape and Rescue (SMER).
Sementara sistem penyelamatannya sendiri mencakup Submarine Rescue Vehicle (SRV) dan Submarine Support and Rescue Vessel (SSRV).
SRV terintegrasi dengan SSRV dan akan diangkut ke lokasi kapal selam yang tertekan. MV Swift Rescue memiliki panjang 85 meter, lebar 18,3 meter dan draft 4,3 meter.
Kedalaman ke dek utama adalah 7,5 meter dan berat kapal 4.290 ton.
Kapal tersebut dapat membawa 27 awak untuk melakukan operasi penyelamatan dan pelarian kapal selam. MV Swift Rescue dilengkapi dengan Submarine Rescue Vehicle DSAR 6, ruang Transfer under Pressure (TUP), Launch and Recovery System (LARS), Integrated Navigation and Tracking System, Remotely Operated Vehicle (ROV), dan helipad.
Swift Rescue memiliki kecepatan maksimal 12 knot dan dapat beroperasi di laut terus-menerus hingga 28 hari.
Kapal ini dilengkapi dengan kapal selam Deep Search and Rescue Six (DSAR 6).
DSAR 6 mampu terjun ke kedalaman air, menempelkan tubuhnya ke kapal selam yang lumpuh, menyelamatkan penumpang dan membawa mereka kembali ke kapal.