KKB Papua

3 Fakta Sosok Paniel Kogoya Penyokong Dana KKB Papua Untuk Beli Senjata, Terungkap Sumber Uangnya

Berikut rangkuman fakta tentang sosok Paniel Kogoya, penyokong dana KKB Papua untuk membeli senjata dan amunisi. Terungkap sumber uangnya

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
ANTARA/HO/Humas Satgas Nemangkawi
Sosok Paniel Kogoya Penyokong Dana KKB Papua Untuk Beli Senjata 

Jajaran pimpinan juga menerima imbas membelotnya Pratu Lukius ke KKB Papua

Bahkan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan sorotan khusus dari peran komandan baik di tingkat pleton hingga batalyon dalam kasus ini.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah kasus prajurit TNI AD yang membelot ke Organisasi Papua Merdeka (OPM) tidak terulang kembali.

Andika mengatakan jajarannya selalu mengingatkan kepada komandan satuan sampai ke tingkat bawah untuk membina prajurit dengan baik.

"Inilah yang kami lakukan. Jadi tidak hanya melihat individu yang melakukan tindak pidana Tetapi bagaimana leadership atau kepemimpinan di atas atasnya. Kalau bagi seorang prajurit satu, gimana komandan peletonnya yang pangkatnya letnan itu, gimana komandan Kompinya apa yang sudah dilakukan sampai dengan komandan batalyon," kata Andika saat konferensi pers di Markas Pomdam Jaya Jakarta pada Selasa (20/4/2021).

Ia pun menegaskan kasus-kasus serupa akan memiliki konsekuensi bukan hanya terhadap yang bersangkutan melainkan juga kepada rantai komando di atasnya.

"Jadi ini memiliki konsekuensi bukan hanya kepada yang bersangkutan tetapi juga terhadap rantai komando di atasnya," kata Andika. 

Andika juga mengatakan pihaknya akan serius dalam menangani hal tersebut sehingga para komandan menjadi lebih teliti dan punya kepedulian kepada para bawahannya.

"Sehingga mereka bisa lebih teliti lagi, jadi tidak hanya ketemu begitu saja tapi mereka punya kepedulian. Bagaimana memastikan anggota kondisi baik-baik saja atau tidak, atau ada yang sedang down, itu kan selalu terjadi," kata Andika.

Aksi pembelotan Pratu Lukius berujung pada pemecatan dirinya dari kedinasan TNI.

Kini, setelah membelot dan masuk daftar anggota KKB Papua, Pratu Lukius pun dimasukkan daftar kelompok ekstremis.

Status barunya tersebut membuat TNI Polri memberikan prioritas pencarian terhadap sosoknya.

"Pratu Lukius dia kelana yuda (meninggalkan tugas) bergabung dengan KKB di Intan Jaya," ujar Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (16/4/2021), dikutip dari TribunSumsel.

Suswatyo menyebutkan, Lukius membelot saat penugasan tersebut.

"Dia tidak bawa senjata," imbuh Suswatyo.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved