Wawancara Eksklusif
Thoriqul Haq atau Cak Thoriq, Bupati Gaul Lumajang Gandeng Youtuber dan Rela Dimarahi Warga
Berikut ini Cara Gaul Bupati Thoriqul Haq Pimpin Lumajang, Gandeng Youtuber dan Rela Dimarahi Warga.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Tri Mulyono
Kalau begitu ini problem bukan di kami. Ya sudah saya tutup dan saya dapat laporan itu lahan berdiri di atas tanah kas desa.
Nah saya perintahkan Pak Camat, Satpol PP segera dibongkar. Tapi saya tunggu 2 minggu, sebulan, tapi tidak ada tindak lanjut. Terus saya mikir mungkin saya salah perintah.
Akhirnya saya panggil lagi, berubah perintah saya. Besok dipersiapkan pembongkaran. Akhirnya perintah saya yang betul ini, perintah terakhir.
Berarti ini soal bekerja dan berkeputusan. Nah sambil saya meramu ada kebijakan itu manfaatnya betul-betul terasa.
Cak Thoriq gak punya niat untuk membuka endorsment bagi UMKM karena followers Anda di sosmed banyak?
Itu pernah ada cerita begini, ada orang buka tempat cuci mobil tulisannya “Cuci Mobil Cak Thoriq”.
Begitu itu terjadi banyak yang datang malah minta diskon, alasannya ini kan punya Cak Thoriq, kan justru malah kasihan yang punya usaha.
Tapi kan kalau buka endorsment produk Lumajang berpeluang dikenal orang luar Lumajang?
Ini bener. Bahkan itu saya tidak minta teman-teman yang minta. Ini bagus kemarin roti canai jualan di tepi jalan.
Di samping saya waktu kuliah kan suka makan sekaligus endors. Begitu saya posting langsung ramai. Tapi itu pilihannya dua, ada yang beli ada yang minta diskon.
Belakangan ini kan muncul ide-ide dari banyak kepala daerah untuk membuat satu merek produk yang dibikin, diendorse, dibikin pemerintah daerah dan diproduksi UMKM, ada gak di Lumajang yang menerapkan itu?
Pada awal-awal Covid-19, saya berkeinginan agar stok produk Kabupaten Lumajang dari banyaknya produk yang diintervensi Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Saya punya keinginan untuk seluruh produk UMKM dilakukan verifikasi dengan detail kualitasnya, kemudian packaging-nya, kontinuitasnya dan bahan bakunya. Itu yang unggul-unggul itu ada stok produk.
Saya kan lagi membangun mal pelayanan publik dengan stok produk satu lokasi dengan mal UMKM karena mal pelayanan publik pasti didatangi banyak orang.
Gambaran saya mal pelayanan publik ini juga menjadi etalase UMKM dan menjadi jejaring market place.