Berita Surabaya

5 Fakta Tragedi Suami Bunuh Istri Hamil Lima Bulan, Sempat Tidur Bersama Mayat Selama 3 Hari

Berikut 5 fakta tragedi suami bunuh istri hamil 5 bulan dan mayatnya dibuang di dekat Masjid Al Akbar Surabaya.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Iksan Fauzi
Istimewa
Kasus suami bunuh istri yang mayatnya dibuang di sekitar Masjid Al Akbar terungkap setelah bau busuk menyengat. Kini, pelakunya telah ditangkap. 

Ternyata tahunya pas ada kabar mau tanya ditemukan itu, tiga hari dari kejadian," kata KDA.

KDA juga berujar jika pelaku pembunuhan itu adalah Jony yang tak lain adalah suaminya.

"Kata tetangga kos korban, suaminya itu cemburu, korban ketahuan selingkuh sampai hamil," imbuhnya.

Terpisah, Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia Putra tak membenarkan kabar tersebut.

"Gak ada (selingkuh sampai hamil)" singkatnya.

2. Tega bunuh istri sednag hamil

Jony Pranoto Kasum ditangkap unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya di kamar kos yang ada di Jalan Gayungan VII Surabaya.

Jony adalah pelaku utama pembunuhan terhadap istrinya. 

Kepada polisi, Jony mengaku telah membunuh istrinya.

Pembunuhan itu dilakukan karena tersangka emosi dan menyimpan dendam akibat pernah diselingkuhi korban.

"Awalnya cekcok, kemudian tersangka membekap korban menggunakan bantal, lalu mencekik leher korban sampai meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian, Jumat (23/4/2021).

Tersangka secara sadar juga mengakui mengetahui istrinya dalam kondisi hamil dengan usia kandungan sekitar lima bulan saat dibunuh.

Selain cemburu karena perselingkuhan, tersangka juga mengaku kerap bertengkar karena urusan bergantian menjaga anak pertama mereka.

3. Tidur bersama mayat selama 3 hari 

Ironisnya, setelah membunuh istrinya, Jony menyimpan mayatnya di kamar selama 3 hari.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved