Gara-gara Klakson, Tokoh Masyarakat di Sampang Dikeroyok Sampai Tewas, Tersangka: Dia Ngajak Duel
Pembunuh Suliman, tokoh masyarakat di Sampang, Madura terungkap. Ternyata cuma dipicu bunyi klakson di jalan.
SURYA.CO.ID, SAMPANG - Pembunuh Suliman, tokoh masyarakat di Sampang, Madura terungkap.
Suliman yang ternyata kakak Kepala Desa Popale Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura ini tewas setelah dikeroyok tiga orang.
Suliman tewas bersimbah darah dengan luka bacok dipunggung.
Ada senjata tajam jenis celurit di sampingnya.
Satu dari tiga pelaku telah ditangkap Polres Sampang, Madura.
Baca juga: Satu Buron Curanmor di Bengkel Kejawan Putih Kota Surabaya Diringkus di Sampang Madura
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Bongkar Identitas Pratu Lukius Si Pembelot ke KKB Papua, Komandan Kena Imbas
Dia adalah Haryanto (32) asal Desa Bunten Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz mengatakan, dua pengeroyok Suliman masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Menurut hasil Olah TKP yang dilakukan, kasus pembunuhan ini adalah pengeroyokan," ujarnya.
Menurutnya, pria yang kesehariannya bekerja seebagai wiraswasta itu diamankan pada malam harinya pasca kejadian pembunuhan.
Adapun peristiwa berdarah tersebut terjadi pada 15 April 2021, sekita pukup 13.00 WIB.
"Identitas pelaku terungkap hasil dari pengembangan di peminjaman mobil (rental) dan di temukan identitas tersangka," pungkasnya.
Berikut fakta-fakta dalam kasus ini:
1. Ditabrak baru dibacok
R (inisial), salah satu warga Kecamatan Ketapang, R mengatakan, sebelum kejadian, korban sedang mengendarai kendaraan roda dua jenis Yamaha King warna hitam.
Kemudian dari arah berlawanan, ada sebuah mobil Toyota Avanza merah dikemudikan oleh orang tidak dikenali.