KKB Papua

KKB Papua Bakar Rumah Kepala Suku, Guru dan Sekolah Dasar Setelah Tembak Mati 2 Guru, Ojol dan Anak

Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua kembali berulah dengan membakar rumah kepala suku, sejumlah rumah milik guru dan gedung sekolah dasar.

Editor: Iksan Fauzi
Youtube via Tribun Manado
Mengenal OPM yang Kini Terpecah Belah Jadi 3 Sayap dan Bersaing. Salah satunya KKB Papua yang Sering Bikin Onar. Kini KKB Papua berulah lagi membakar rumah kepala suku, rumah dinas guru dan gedung SD. 

SURYA.co.id | PAPUA - Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua kembali berulah dengan membakar rumah kepala suku Kepala Suku Ener Tinal, sejumlah rumah dinas guru dan gedung sekolah dasar, Sabtu (17/4/2021) pagi.

Sebelum peristiwa pagi tadi, KKB Papua menembak dua guru, seorang tukang ojek online dan seorang anak SMA.

Penembakan tersebut dengan dalih, bahwa semua korban merupakan mata-mata TNI Polri. Namun, KKB Papua tidak bisa membuktikan kebenarannya.

Kali ini, KKB Papua melakukan teror di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

KKB membakar sekolah dan beberapa rumah di Kampung Dambet.

Baca juga: Pratu Lukius Masuk Daftar Ekstremis yang Paling Dicari TNI Polri Setelah Berkhianat ke OPM KKB Papua

"Benar, ada aksi pembakaran yang dilakukan KKB, namun tidak ada korban jiwa," ujar Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu.

Menurut dia, beberapa rumah yang dibakar adalah milik Kepala Suku Ener Tinal dan beberapa rumah dinas guru.

Sedangkan sekolah yang dibakar adalah bangunan Sekolah Dasar (SD) Dambet.

Jarak lokasi kejadian dengan pusat Distrik Beoga cukup jauh, sehingga aparat keamanan tidak cukup waktu untuk melakukan penindakan.

"Jarak ke kampung Dambet sekitar sekitar 3 kilometer ke Beoga dengan berjalan kaki," kata Ali Akbar.

Istri guru yang ditembak mati KKB Papua trauma berat

Beritas ebelumnya, Natalina Pamean, istri Oktovianus Rayo yang menjadi guru di Papua, tewas setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pendukung Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Saat ditemui oleh reporter Tribun Network di rumahnya, Natalina Pamean mengaku trauma berat dan tak mau kembali ke Papua.

Setelah kejadian suaminya dibunuh di rumahnya, Kamis (8/4/2021), dia pun tak mau lagi kembali ke sana.

Baca juga: Cerita Mencekam Istri Oktovianus, Guru yang Ditembak Mati KKB Papua, 5 Jam Sembunyi di Kamar Mandi

Apalagi harta bendanya sudah habis dirampas oleh anggota KKB Papua

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved