KKB Papua
VIRAL Video Mencekam Warga Terjebak di Tengah Serangan KKB Papua, Terdengar Tembakan Berkali-kali
Beredar sebuah video viral yang menunjukkan situasi mencekam sejumlah warga terjebak di tengah serangan KKB Papua.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Beredar sebuah video viral yang menunjukkan situasi mencekam sejumlah warga terjebak di tengah serangan KKB Papua.
Dalam video ini, sejumlah perempuan yang membawa anak bersembunyi di sebuah rumah menghindari aksi serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di distrik Beoga Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (8/4/2021) lalu.
Terdengar suara tembakan berkali-kali hingga membuat salah satu wanita tersebut terkejut dan panik.
Baca juga: KKB Papua Tak Akan Bisa Sembunyi, Irjen Mathius D Fakhiri dan Satga Nemangkawi Pakai Strategi ini
Baca juga: Sudah 5 Tukang Ojek Jadi Korban Kebrutalan KKB Papua, Ditikam hingga Ditembak, Berikut Daftarnya
Video ini salah satunya diunggah oleh akun instagram @infokomando, Kamis (15/4/2021).
Berikut videonya.
Dalam peristiwa yang terjadi hari Kamis tersebut, satu guru menjadi korban meninggal dunia akibat serangan yang dilakukan oleh KKB Papua.
Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Menegangkan! Viral Video Amatir Serangan Baku Tembak KKB di Papua'
Polisi mengatakan untuk mengevakuasi warga yang terjebak di Distrik Beoga, Papua, anggota Satgas Manggala dari TNI dan Satgas Nemangkawi telah masuk ke wilayah tersebut.
Pesawat yang ditumpangi Satgas Nemangkawi berhasil mendarat setelah personel Brimob dan Batalyon Infanteri Rider 715 memukul mundur KKB Papua yang berada di ujung lapangan udara Beoga.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan proses evakuasi 46 warga yang terdiri dari guru dan tenaga kesehatan sudah bisa dilakukan.
Hari ini sebanyak 27 warga dievakuasi dari Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua.
Puluhan warga ini terdiri dari guru maupun tenaga kesehatan beserta keluarganya.
Mereka dievakuasi menggunakan tiga pesawat berbadan kecil.
Warga sebelumnya sempat mengungsi ke Koramil Beoga pasca penembakan guru dan pembakaran gedung sekolah dan rumah warga yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata pada pekan lalu.