KKB Papua

Kejamnya KKB Papua, Berondong Peluru Siswa SMA dan Bacok Kepala Setelah Ditelepon Orang Tak Dikenal

Kejamnya KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen yang memberondong peluru kepada siswa SMA dan membacok kepala korban. Sebelumnya, mereka menembak ojol.

Editor: Iksan Fauzi
ISTIMEWA/Tribun-papua.com/Musa Abubar
Polri memastikan saat ini kondisi di Papua khususnya di Beoga sudah kembali kondusif setelah aksi penembakan siswa SMA dan pembakaran oleh KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen. Foto kanan : Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri. 

Penelepon tersebut meminta Ali Mom membeli rokok dan pinang, kemudian menyuruh korban mengantar pesanan ke Kampung Uloni.

Ali Mom pun kemudian menurutinya dan pergi menuju Kampung Uloni dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX.

Saat berada di pinggir jalan, korban diserang dengan tembakan dan bacokan.

"Sesampainya di pinggir jalan Kampung Uloni, korban langsung ditembak dengan menggunakan senjata api sebanyak dua kali dan korban juga dibacok di bagian kepala, seketika korban tewas di TKP," kata Fakhiri.

Kronologis Penembakan

Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, dari laporan yang diterima, pada Kamis (15/4/2021) sekitar pukul 18.30 WIT korban ditelepon oleh orang tak dikenal yang memintanya untuk membelikan rokok dan pinang.

"Pelaku juga meminta agar barang belanjaan tersebut diantarkan ke Kampung Uloni Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak," kata Fakhiri kepada awak media, Jumat (16/4/2021).

Korban pun memenuhi permintaan tersebut dan mengantar barang-barang tersebut ke lokasi yang telah disebutkan dengan menggunakan sepeda motor Jupiter MX-King.

Sesampainya di pinggir jalan Kampung Uloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, korban langsung ditembak dengan menggunakan senjata api sebanyak dua kali di bagian kepala dan dibacok juga di bagian kepala.

Korban tewas di lokasi kejadian dan motor miliknya dibakar pelaku.

"Korban ditembak di bagian kepala dari pelipis kanan tembus ke pelipis kiri, luka tembak pada punggung kanan bagian belakang tembus hingga ke bahu kanan atas dan mengenai rahang kanan," kata Fakhiri.

Pada Jumat pagi, sekitar pukul 06.30 WIT, keluarga korban dan warga mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah korban setelah mendapatkan informasi mengenai penembakan tersebut.

Jenazah AM kemudian dievakuasi ke rumahnya di jalan pinggir Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Selanjutnya, aparat TNI-Polri mendatangi rumah korban untuk mengevakuasi korban ke Puskesmas Ilaga agar mendapatkan pemeriksaan secara medis.

Setelah mendapatkan pemeriksaan secara medis aparat TNI-Polri menyerahkan jenazah korban kepada keluarga korban di rumah duka.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved