JTLShop, One Stop Solution UMKM dari JTL Express Layanan selama Ramadan dan Lebaran 2021
PT Jagad Total Logistic (JTL) Express meluncurkan JTLShop platform online, yaitu solusi komplit untuk membantu pengembangan bisnis UMKM.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Parmin
Terbukti, hingga saat ini, tercatat lebih dari 540.000 kiriman tersampaikan dengan baik kepada pelanggan di seluruh Indonesia.
“Yang mana kiriman tersebut hanya berasal dari 58 persen kontribusi aktif dari jaringan penjualan kami yang telah merata di seluruh pelosok Indonesia.
Ke depan, kami akan menambah titik layanan baru di sejumlah kota untuk meningkatkan angka kontribusi jaringan aktif sehingga performa layanan JTL Express benar-benar berkualitas dan tepat waktu kepada seluruh lapisan pelanggan,”ungkapnya.
Integrasi sistem JTL Express ke berbagai platform online pelanggan juga makin dipermudah. Ini berkat kerjasama dengan platform agregator jasa layanan pengiriman yakni KIRIMINAJA. Begitu pula dengan gateway Info Pengiriman, RajaOngkir.
Layanan prima kepada pelanggan juga tidak luput dari konsitensi koordinasi operasional dan analisa terhadap kebutuhan bisnis distribusi barang ini.
Terlebih menghadapi musim liburan Ramadhan dan menjelang Lebaran 2021 yang sudah tinggal menghitung hari, ditambah lonjakan kiriman dari UMKM karena peluncuran JTLShop, JTL Express sudah menyiapkan satu fasilitas gudang di kawasan Bandara Internasional Juanda Surabaya di Waru, Sidoarjo.
Chief Exceutive Officer, Arief Effendy, menambahkan, fasilitas gudang memiliki luasan 1500 M2.
"Beragam fasilitas yang ada di sini diharapkan mampu menjadikan solusi bagi UMKM di Jawa Timur sehingga barang lebih cepat sampai dan membahagiakan pelanggan," jelas Arief.
Arief menyebutkan, gudang yang beroperasional 24 jam, bahkan saat musim liburan ini berlokasi di Jalan Raya Tropodo, Waru, Sidoarjo, bisa menjadi pintu gerbang kiriman melalui moda transportasi darat, laut, dan udara.
"Surabaya maupun Jawa Timur merupakan pangsa pasar yang sangat potensial bagi bisnis jasa kurir karena cukup strategis sebagai lalu lintas perdagangan nasional, terutama di Pulau Jawa," lanjut Arief.