Berita Surabaya
Pembukaan 8 Taman Tarik Antusiasme Pengunjung, Pemkot Surabaya Lakukan Evaluasi Berkala
Jumlah pengunjung untuk tiap taman masih di bawah 50 persen dari total kapasitas taman.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pembukaan sejumlah taman di Surabaya mulai dilakukan sejak Sabtu (10/4/2021).
Di awal pembukaan, total jumlah pengunjung yang dibuka di delapan taman mencapai ribuan.
Berdasarkan data dari Pemkot Surabaya, Taman dengan jumlah pengunjung terbanyak adalah Taman Flora.
Puncak jumlah kunjungan terjadi pada Minggu (11/4/2021) lalu dengan jumlah mencapai 1.014 pengunjung.
"Apabila melihat antusiasme warga di awal pembukaan taman, memang yang paling favorit adalah di Taman Flora," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara dikonfirmasi di Surabaya.
Sedangkan taman lainnya, rata-rata pengunjung hanya mencapai puluhan hingga ratusan orang.
Misalnya, Taman Pelangi yang hanya 36 pengunjung dan Taman Prestasi yang mencapai 567 pengunjung di hari yang sama.
Meskipun mencapai ribuan, jumlah pengunjung untuk tiap taman masih di bawah 50 persen dari total kapasitas taman.
Dalam hal jumlah kunjungan, Pemkot memang juga mengatur sangat ketat.
Termasuk, dengan membatasi jam buka taman yang hanya lima jam.
"Sementara ini masih tetap dilaksanakan pembukaan sambil dievaluasi pelaksanaan prokesnya. Jam pelaksanaan dibatasi antara jam 06.00 wib - 11.00 wib," katanya.
Baca juga: Wali Kota Pasuruan Gus Ipul Keluarkan SK Darurat Siklon Tropis 94W, Berlaku 8 Hari
Baca juga: Harga dan Stok Sembako di Pasar Besar Kota Batu Diprediksi Stabil dan Aman Hingga Lebaran
Baca juga: Kades Tulungagung yang Digerebek di Rumah Warga Perempuan, Sembunyi di Plafon Kamar Mandi
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Penumpang di Terminal Patria Kota Blitar Akan Jalani Tes GeNose C19
Baca juga: Biaya Pemakaman Rp 5 Juta di Makam Bibis Kepatihan Dikembalikan, Ini Kata Sekda Ponorogo
Pemkot akan mengevaluasi secara berkala tentang kesadaran pengunjung menerapkan protokol kesehatan.
Termasuk, ada tidaknya cluster penularan Covid-19 yang ditimbulkan akibat pembukaan taman.
Dalam hal pelaksanaan protokol kesehatan, Pemkot memang memberlakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) secara ketat bagi penanggungjawab taman maupun pengunjung.
Misalnya, jumlah yang dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas.
Juga, pengunjung dilarang makan/minum di luar di tempat yang disediakan serta tetap memakai masker dan menjaga jarak.
"Sementara ini kami masih melihat (evaluasi) terkait pembukaan taman ini," kata Febri.
"Evaluasi ini akan melihat apakah warganya memanfaatkan taman sekaligus bisa timbul kesadaran. Jadi yang dievaluasi bukan hanya petugasnya tapi juga masyarakat yang harus berperan serta menjaga prokes," lanjutnya.
Bukan tidak mungkin, apabila evaluasi cukup positif maka akan ada penambahan taman yang dibuka.
"Ini kan masih dievaluasi dulu, delapan ini seperti apa perkembangannya. Kalau nanti ada hasilnya bagus dan memungkinkan Insha Allah akan ditambah," katanya.
Untuk diketahui, dari 39 taman aktif (yang bisa dikunjungi) se-Surabaya, Pemkot mulai membuka 8 taman sebagai tahap uji coba setelah sebelumnya ditutup selama pandemi.
Kedelapan taman yang dibuka tersebut di antaranya: Taman Flora, Taman Harmoni, Kebun Bibit Wonorejo, Taman Pelangi, Taman Prestasi, Taman Ekspresi, Taman Cahaya, dan Taman Sejarah.
Di luar itu, ada beberapa ikonik Surabaya yang belum dibuka.
Di antaranya, Taman Bungkul dan Taman Apsari yang berada di pusat Kota Surabaya.