KKB Papua

KKB Papua Semakin Menggila, 450 Pasukan Yonif Raider 613/Raja Alam Dikirimkan, Pangdam Minta Waspada

Di tengah aksi KKB Papua yang semakin menggila, 450 pasukan Yonif Raider 613/Raja Alam dikirimkan ke Papua.

TRIBUNKALTARA.COM/HO KODIM 0907 TARAKAN
Upacara pelepasan Satgas Yonif Raider 613/Raja Alam menuju tempat bertugas di Papua. Meski KKB Papua Semakin Menggila, 450 Pasukan Yonif Raider 613/Raja Alam tetap Dikirimkan 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Di tengah aksi KKB Papua yang semakin menggila, TNI tetap mengirimkan pasukannya untuk menjaga perbatan di Papua.

Kali ini giliran 450 pasukan Yonif Raider 613/Raja Alam yang ditugaskan untuk Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile Koops Pinang Sirih 2021 di Puncak Jaya Papua.

Meski bertugas menjaga perbatasan, tapi tak menutup kemungkinan mereka akan berhadapan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Ilustrasi Pasukan Raider Kostrad
Ilustrasi Pasukan Raider Kostrad (PENKOSTRAD)

Baca juga: Tukang Ojek Ditembak di Kepala Tembus Pipi, Dalih KKB Papua: Intel TNI-Polri Wajar Kalau Ditembak

Baca juga: Kehebatan Yonif Raider 715/MTL Kostrad yang Pukul Mundur KKB Papua, Pernah Tembak Mati Separatis

Terlebih lagi intensitas aksi teror KKB Papua semakin meningkat akhir-akhir ini, sejumlah warga sipil menjadi korban.

Upacara pemberangkatan Satgas Pamtas Mobile Koops Pinang Sirih Yonif Raider 613/Rja dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto di Mako Lantamal XIII Tarakan, Rabu(14/04/2021) sore.

Seperti dilansir dari Tribunkaltara.com dalam artikel 'Ratusan Prajurit 613/ Raja Alam Ditugaskan ke Papua, Pangdam VI/Mulawarman Ingatkan Selalu Waspada'

Pangdam VI/Mulawaran Mayjen TNI Heri Wiranto berpesan kepada 450 prajurit Yonif Raider 613/Raja Alam agar saat bertugas, selalu meningkatkan kewaspadan di daerah operasi.

”Selamat atas kepercayaan yang telah diberikan negara.

Oleh karena itu, kepercayaan ini harus dipertanggungjawabkan dan dilaksanakan dengan baik, penuh semangat dan kesungguhan serta dilandasi sikap disiplin yang tinggi,”ucapnya.

Mayjen TNI Heri Wiranto juga menyatakan, kondisi daerah perbatasan RI-Papua Nugini memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi, sehingga terkesan wilayah tersebut kurang kondusif.

"Ini harus menjadi perhatian seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonif Raider 613/Raja Alam selama melaksanakan tugas pengamanan perbatasan Mobile Koops Pinang Sirih di puncak Jaya Papua", ungkapnya.

Menghadapi kondisi yang demikian, seluruh personel yang bertugas harus terus menerus siaga dan waspada.

Dan selalu menumbuhkan naluri tempur dan intelijen pada diri masing-masing.

"Sehingga dapat membaca situasi dan responsif terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi," pesannya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved