Update Virus Corona di Surabaya 14 April 2021 & Aturan Tarawih hingga Tempat Hiburan saat PPKM Mikro

KONFIRMASI BARU (+249)

+27 KOTA SURABAYA, +24 KAB. BLITAR, +17 KAB. MAGETAN, 
+15 KAB. SIDOARJO, +15 KAB. MADIUN, +13 KAB. TRENGGALEK, 
+12 KAB. PONOROGO, +11 KAB. MALANG, +11 KAB. NGANJUK, 
+11 KAB. BANYUWANGI, +10 KOTA MADIUN, +8 KAB. PACITAN, 
+8 KAB. TUBAN, +7 KAB. NGAWI, +6 KAB. KEDIRI, +6 KAB. TULUNGAGUNG, 
+5 KAB. GRESIK, +5 KAB. MOJOKERTO, +4 KAB. SITUBONDO, 
+4 KOTA MOJOKERTO, +4 KOTA BLITAR, +4 KOTA MALANG, 
+3 KOTA KEDIRI, +3 KAB. JEMBER, +3 KAB. PASURUAN, +2 KOTA BATU, 
+2 KAB. BOJONEGORO, +2 KAB. JOMBANG, +2 KOTA PASURUAN, 
+2 KAB. LAMONGAN, +2 KAB. BONDOWOSO, +1 KAB. BANGKALAN

Aturan Salat Tarawih dan Tempat Hiburan Selama PPKM Mikro

Seperti diketahui, PPKM Mikro Jilid V masih akan berlaku hingga tanggal 19 April 2021 mendatang.

Namun Pemkot Surabaya masih mengizinkan Salat Tarawih 2021 berjamaah di masjid maupun musala.

Meski demikian pelaksanannya harus memenuhi ketentuan di tengah pandemi.

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 tetap memberlakukan aturan saat Salat Tarawih 2021 digelar.

Satgas di Surabaya bahkan telah mengeluarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) khusus pelaksanan tarawih 2021. 

Yang utama takmir dan semua jemaah harus menjalankan protokol kesehatan (prokes). 

"Jemaah yang ikut salat tarawih 50 persen dari kapasitas jemaah," kata Wali Kota Eri Cahyadi seusai acara pengukuhan Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (DMI) se-Kota Surabaya di Graha Sawunggaling, Kantor Pemkot Surabaya, Minggu (11/4/2021).

Cak Eri mempersilahkan warga melaksanakan salat Tarawih 2021 secara berjemaah di masjid atau musala.

Namun harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Selain kapasitas masjid dan musala harus diisi separo, jemaah juga wajib memakai masker, menjaga jarak.

Takmir atau panitia atau ada petugas yang mengukur suhu tubuh jemaah dan tersedia Hand sanitizer. 

Cak Eri dalam pengukuhan pengurus cabang DMI itu mengajak pengurus DMI Kota Surabaya di 31 kecamatan untuk bersinergi bersama pemerintah dalam upaya memakmurkan masjid untuk kegiatan muamalah dan sosial