KKB Papua

Setelah Tembak 2 Guru, KKB Papua Tembak Ojek Online di Bagian Dada Tembus Punggung dan Pipi Kiri

Kebrutalan KKB Papua kembali terjadi, kali ini menembak ojek online di kampung Kampung Eromaga. Dada ojek online itu ditembak hingga tembus punggung.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Istimewa/KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Gerombolan KKB Papua. Foto kanan Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri. KKB Papua pimpinan Sabiner berulah menemk seorang guru hingga tewas, Kamis (8/4/2021). KKB Papua tembak ojek online. 

SURYA.co.id | JAYAPURA - Kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali terjadi dengan menembak seorang ojek online di kampung Kampung Eromaga.

Setelah menembak dua guru yang dituduh mata-mata TNI Polri, kali ini mereka menembak seorang driver ojek online bernama Udin (41).

Udin tews setelah tertembak di bagian dada tembus punggung dan pipi kiri.

Adapun Kampung Eromaga berada di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua. Kejadian penemkan berlangsung pada Rabu (14/4/2021) pukul 13.05 WIT.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri merespons cepat kejadian tersebut. 

Baca juga: Dianggap Mata-mata TNI Polri, Guru di Papua Ini Dibunuh OPM karena Dituduh Tunjukkan Lokasi KKB

Fakhiri menduga pelakunya kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang bermarkas di sekitar Ilaga.

Karena itu, Fakhiri pun menyatakan aparat keamanan dari TNI Polri siaga 1 di daerah tersebut.

"Sementara sampai saat ini aparat keamanan TNI-Polri yang berada di Ilaga sedang melaksanakan siaga 1 untuk mengantisipasi gangguan susulan," katanya.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak beraktivitas di luar Distrik Ilaga.

Jenazah korban saat ini sudah berada di Puskesmas Ilaga.

Tuding guru hingga tukang ojek sebagai mata-mata TNI Polri

Seorang guru di Papua, Oktovianus Rayo (42) dituduh mata-mata TNI Polri yang telah menunjukkan lokasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Karena alasan tersebut, diduga OPM menembak guru di Papua tersebut hingga tewas di Distrik Beoga Kamis (8/4/2021) lalu.

Juru Bicara OPM Sebby Sembon melalui rilisnya, Selasa (13/4/2021), mengungkapkan, Manajemen Markas pusat KOMNAS TPNPB telah terima laporan bahwa guru Sekolah Dasar yang ditembak mati di Beoga itu adalah mata-mata TNI Polri yang telah lama diidentifikasi oleh PIS TPNPB.

"Oleh karena itu, tidak ragu-ragu ditembak oleh Pasukan TPNPB,” ujar Sebby.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved