Berita Tuban
Puasa, Pijat di Tuban Masih Buka, Diduga Layani Bobok Siang, Satpol PP Pergoki Wanita Tak Berbaju
Ketika penggerebekan berlangsung, petugas memergoki seorang perempuan belum sempat berpakaian lengkap saat berduaan dengan seorang pria di kamar.
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Anas Miftakhudin
SURYA.CO.ID I TUBAN - Jasa terapi atau panti pijat di Gang Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban saat bulan puasa Ramadan masih memberi layanan spesial.
Padahal selama Ramadan, Pemkab Tuban sudah mewarning, tapi masih tetap ditabrak.
Tak pelak, tempat terapis (pijat) langsung digerebek petugas Satpol PP, Rabu (14/4/2021) siang.
Ketika penggerebekan berlangsung, petugas memergoki seorang perempuan belum sempat berpakaian lengkap saat berduaan dengan seorang pria di kamar.
Selama ini, tempat pijat di Gang Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban itu sudah menjadi sorotan masyarakat setempat, lantaran tetap menerima pelanggan.
Baca juga: Bayi Usia 2 Tahun Diajak Ibunya Mencuri Motor di Mojokerto, Pura-pura Cari Rumah Kos
Baca juga: PSK ABG Pasang Tarif Rp 2 Juta untuk Turis, Warga Lokal Rp 500.000, Masih Sekolah Usia 16-19 Tahun
Baca juga: Jaga Ibu Sakit, ABG 17 Tahun Ditindih Satpam Klinik, Modus Mengecek Infus dan Beri Bantal
Sesuai laporan warga, ada pelanggan yang merupakan pasangan berbeda jenis.
Padahal sekarang baru memasuki bulan Ramadhan.
Warga sekitar yang resah akhirnya melaporkan ke Satpol PP.
Seketika itu, tim penegak Perda langsung menuju lokasi untuk membuktikan.
Ternyata kecurigaan warga terbukti.
Karena di sana ada pasangan bukan suami istri (pasutri) tepergok berduaan di salah satu kamar.
Bahkan saat digerebek petugas, seorang perempuan diduga berbuat mesum dengan seorang pria, belum sempat berpakaian.
Ia panik, dan bersembunyi di balik pintu saat petugas memasuki ruangan.
Pasangan tersebut berinisial M (51), warga Desa Cendoro, Kecamatan Palang, dan pasangannya, EK (40), perempuan asal Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban.
"Awalnya kita mendapat laporan, lalu datang ke lokasi dan apa yang dikeluhkan masyarakat memang benar.