Ramadan 2021
Polres Ponorogo Perketat Perbatasan Jawa Tengah, Imbau Masyarakat Tak Mudik
Jika ada yang nekat mudik, Polres Ponorogo akan melakukan koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, PONOROGO - Jelang bulan Ramadan 2021 Polres Ponorogo melakukan operasi pengamanan di perbatasan Kabupaten Ponorogo dengan daerah-daerah di sekitarnya.
Menurut Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis, pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Fokus Operasi Keselamatan Semeru ini adalah pada pengendara khusus luar daerah karena dilarang mudik, kedua pencegahan Covid-19 salah satunya dengan pembagian masker," kata Azis, Senin (12/4/2021).
Jika ada yang nekat mudik, Polres Ponorogo akan melakukan koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19.
Bisa saja pemudik tersebut akan diisolasi mandiri di masing-masing desa.
"Kalau untuk putar balik tidak mungkin. Masa sudah sampai sini harus putar balik lagi, yang penting kita sampaikan ke masyarakat jangan mudik," lanjutnya.
Baca juga: Sore Nanti, Lembaga Falakiyah PWNU Lakukan Pemantauan Hilal di 22 Titik di Wilayah Jawa Timur
Baca juga: Polres Lamongan Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2021, Ini Prioritasnya
Baca juga: DPRD Kota Blitar Gelar Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah Pergantian Wakil Ketua
Khusus untuk pembatasan dengan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Polres Ponorogo akan memperketat pada hari-hari yang ramai terutama jelang Idul Fitri 1442 H.
"Untuk penyekatan kita koordinasikan dengan Polsek Badegan, tapi tidak setiap hari operasi," jelas Azis.
Dalam Operasi Keselamatan Semeru tersebut Polres Ponorogo berkordinasi dengan TNI, Denpom, Dishub dan Pramuka dengan melibatkan 250 personil.
"Ini dilaksanakan serentak seluruh Jatim, 12 hari sampai 25 April, dan nanti disambung operasi ketupat," jelas Azis.
Untuk Operasi Keselamatan Semeru Polres Ponorogo hanya mendirikan satu posko di Mapolres Ponorogo.
"Kalau operasi ketupat ada pos pos di perbatasan," pungkasnya.