Ramadan 2021
Link Live Streaming Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan 2021 Hari ini 12 April Pukul 16.45 WIB
Kementerian Agama ( Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat pada hari ini, Senin (12/4/2021). Ini link live streaming-nya.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Arum | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Berikut link live streaming Sidang Isbat untuk menentukan 1 Ramadan 2021 atau penentuan awal puasa Ramadan 1442 Hijriah.
Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama ( Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat pada hari ini, Senin (12/4/2021).
Kepastian terkait pelaksanaan Sidang Isbat disampaikan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam keterangan resmi, Sabtu (10/4/2021).
Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim menyebutkan, Sidang Isbat akan digelar dalam tiga tahapan, dimulai pada pukul 16.45 WIB.
Pertama, pada pukul 16.45 WIB, akan dimulai dengan pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag. Sesi ini akan disiarkan langsung melalui tayangan televisi.
Kedua, setelah shalat maghrib, akan digelar sidang isbat awal Ramadhan. Tahap ini digelar secara tertutup.
Ketiga, akan digelar konferensi pers penyampaian hasil sidang isbat oleh Menteri Agama.
Penyampaian keputusan akan akan disiarkan TVRI dan media sosial Kemenag.
Atau bisa juga dilihat melalui link live streaming berikut ini
1. TVRI (TV pool)
2. YouTube
3. Fanpage Kemenag
4. Instagram Kemenag
Informasi selengkapnya tentang Jadwal Imsakiyah 1442 H/2021 M Se-Indonesia dari Muhammadiyah>>> Klik
Sekedar info, pelaksanaan Sidang Isbat di antaranya akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Dubes negara sahabat, perwakilan ormas, Lapan, BMKG, dan undangan lainnya.
Selain itu, akan hadir pula perwakilan ormas Islam, seperti NU, Muhammadiyah, Persis, dan Al Washliyah.
Kemenag menyebutkan, sejumlah pemantau hilal akan diturunkan di 86 lokasi dari 34 provinsi di Indonesia..
Adapun metode yang digunakan untuk menentukan awal Ramadan 2021, yakni hisab dan rukyat.
Apa itu rukyat?
Rukyatul hilal merupakan aktivitas pengamatan visibilitas hilal (bulan sabit) saat matahari terbenam menjelang awal bulan pada kalender Hijriah.
Bersama ormas dan para pakar, Kemenag terlebih dulu melakukan perhitungan-perhitungan soal ketinggian hilal.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya "salah lihat".
Jika tinggi hilal berada di bawah 2 atau 4 derajat, kemungkinan obyek yang dilihat bukan hilal, melainkan bintang, lampu kapal, atau obyek lainnya.
Perlu diketahui, hilal bisa dilihat dengan ketinggian minimal 2 derajat, elongasi (jarak sudut matahari-bulan) 3 derajat, dan umur minimal 8 jam saat ijtimak.
Jika ketinggiannya di bawah itu, artinya belum rukyat.
Lalu, metode kedua adalah hisab. Apa itu hisab? Hisab adalah perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah.
Ada beberapa rujukan atau kitab yang digunakan di Indonesia dan sudah menggunakan metode kontemporer.
Sementara itu, Kemenag menggunakan data ephemeris hisab rukyat. Meski ada beberapa metode hisab rukyat, biasanya hasilnya sama.
Kedua metode ini merupakan sebuah cara untuk menentukan awal bulan, tidak bisa dinafikan satu sama lain karena semuanya saling mendukung.
Ikuti berita Puasa 2021, Ramadhan 1442 H lainnya di Surya.co.id