Regional
Gagalkan Perampokan, Pengemudi Ojol dan Warga Tertembak, Empat Pelaku Bawa Senpi
Tahu pelaku akan mengambil senpi dari celananya, langsung direbut. Senpi itu diarahkan ke tanah hingga tak memiliki kesempatan memuntahkan pelurunya.
SURYA.CO.ID - Keberanian pengemudi ojek online (Ojol), Ketua RT dan seorang warga, layak mendapat acungan jempol. Pasalnya, ketiganya berhasil menggagalkan aksi perampok yang dilakukan empat pelaku bersenjata api (senpi).
Roy Fauzi (31) yang bekerja sebagai pengemudi ojek online terkena tembakan di bagian bahu depan.
Atam Saputra (53) tertembak di bagian betis.
Sementara Mahlgai Kencana Ketu
Baca juga: PSK ABG Pasang Tarif Rp 2 Juta untuk Turis, Warga Lokal Rp 500.000, Masih Sekolah Usia 16-19 Tahun
Baca juga: Jaga Ibu Sakit, ABG 17 Tahun Ditindih Satpam Klinik, Modus Mengecek Infus dan Beri Bantal
Baca juga: Datang Sendiri-sendiri, ABG di Tuban Mesum di Lantai II Kafe, Direkam dan Disebar Pengunjung Viral
a RT 4 RW 6 Jalan Sukabakti 1, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil menghindari tembakan.
Bernyali Besar
Penggagalan perampokan yang dilakukan Roy Fauzi dan Mahligai Kencana itu bak film action di layar lebar.
Itu dilakukan karena nyali kedua lelaki perkasa itu besar.
Sebelum penjahat lain menembakkan senpi, salah satu pelaku tangannya dipiting Roy.
Mahligai yang tahu pelaku akan mengambil senpi dari celananya, langsung direbut.
Senpi tersebut diarahkan ke tanah hingga pelaku tak memiliki kesempatan memuntahkan pelurunya.
Sementara, tiga pelalu lainnya kabur naik motor.
Dari jarak 15 meter, ketiga pelaku memuntahkan serentetan tembakan ke arah Roy dan Mahligai hingga peluru ketiga penjahat habis.
Kronologi
Roy Fauzi warga Jalan Sukabakti, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) yang bekerja sebagai pebersenjataol dan Mahligai Kencana (49) Ketua RT setempat, berhasil menggagalkan upaya perampokan oleh empat pria bersenjata api, Kamis (8/4/2021).
Ditemui di kediamannya, Roy menceritakan aksinya pada petang hari.
Situasinya, warga Sukabakti 1 sedang mewaspadai aksi kawanan perampok yang pernah beraksi sebulan dan dua pekan sebelumnya.

Bermodalkan rekaman CCTV pada aksi perampokan sebelumnya, warga sudah mengetahui ciri-ciri pelaku, dari mulai pelat nomor motor yang digunakan dan gaya berpakaiannya.
Saat Roy sedang menunggu sewa ojek onlinenya, ia melihat kawanan pria yang mirip dengan ciri-ciri perampok sebelumnya.
Sebagai ojek online, ia paham betul bagaimana mencirikan sepeda motor.
Percaya ketajaman matanya, Roy langsung melapor ke Mahligai sebagai Ketua RT.
Saat Roy dan Mahligai menyambangi, benar saja, kawanan pria berjaket yang menaiki dua sepeda motor itu sedang berusaha menghancurkan gembok salah satu rumah.
"Habis dua minggu, dia ke sini lagi lewat. Saya nyamperin RT 'noh orangnya yang dicurigain' yaudah yuk, benar, lagi tok tok tok tok (menghancurkan gembok), langsung palangin motor," kata Roy menceritakan.
Roy langsung menginterogasinya, sementara Mahligai memotret keempat pria yang sudah dicurigai itu.
"Jadi pas dicurigain sudah mulai difoto-foto dia nanya."
"'Kenapa Pak foto saya' sudah mulai curiga dia, langsung ngontakin motor dia," kata Roy lagi.
Saat Roy mendengar kawanan pria itu hendak kabur, Mahligai langsung memiting salah satu pria.
Baca juga: Syuting Artis Ibu Kota di Malang, Mobil Kru Nyemplung Jurang Poncokusumo Sedalam 60 Meter
Baca juga: UPDATE Syuting Artis: Air Terjun Coban Pelangi di Malang Spot Favorit Uji Nyali, Punya Aura Mistis
Baca juga: Penikmat Kopi di Gude Madiun Disuguhi Wanita Menor, Salon Esek-Esek di Blitar juga Digerebek Polisi
Baca juga: Dua Wanita Tertimpa Pohon Mahoni di Mojokerto, Tak Bisa Menghindar Setelah Dihantam Dump Truk
Pria yang dipiting tersebut mengeluarkan pistol dari celananya, Roy langsung sigap menekan tangan yang menggenggam pistol itu ke tanah.
Sementara tiga pria lainnya berhasil kabur menaiki satu sepeda motor.
Atam Saputra (53) seorang warga lainnya, adik ipar Mahligai, datang membantu melumpuhkan terduga perampok yang sudah dipiting.
Roy, Mahligai dan Atam fokus mematikan gerak seorang terduga pelaku yang sudah tertangkap.
"Pas Pak RT miting, dia ngambil senpi, saya pegangin tangannya," kata Roy.
Sementara, tiga orang lainnya yang berhasil kabur, menghentikan laju motornya dan meletuskan pistolnya.
Alhasil Roy tertembak di bagian bahu depan dan Atam tertembak di bagian betis, Sementara Mahligai berhasil menghindari tembakan.
"Yang bertiga kabur sambil nembakin. Yang kabur pun sambil teriak 'rampok, rampok saya dirampok', lah orang sini kenal siapa yang dirampok," ujar Roy.
Mahligai menambahkan, penembakan yang dilakukan tiga terduga kawanan rampok itu dilakukan dari jarak sekira 15 meter.
"Di ujung jalan pas pertigaan dia sempat berhenti nembakin, ya jarak 15 meteran lah," kata Mahligai.
Setelah warga ramai keluar, dan peluru habis karena pistol tak lagi meletus, tiga pria itu kabur.
Warga yang kadung marah mengetahui ada upaya perampokan langsung memukuli pria yang berhasil ditangkap.
Baca juga: Ninja Teror Warga Bekasi, Aksinya Terekam CCTV Curi Celana Dalam Wanita, Dipakai Ilmu Pelet
Baca juga: Toilet Khusus Wanita di Golf Indoor Dipasangi Kamera Siap Rekam, Ini Sosok Pelakunya
Baca juga: Cerita Pilu Istri Disuruh Layani Pria Lain, Disaksikan Suami di Kamar, Awalnya Rikuh, Selanjutnya?
Mahligai bahkan sempat ikut terpukul karena posisinya ia sedang mengunci si terduga perampok itu.

"Habis dipukulin dia, saya juga ikut kepukul ketendang, mau mukulin dia, saya kena juga," ujar Mahligai.
Mahligai langsung meminta warga lainnya untuk memanggil polisi di pos.
"Jadi saya anterin itu pelaku, pas di tengah jalan mau ke pospol, polisinya sampai, langsung diangkut," kata Mahligai.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Aksi Heroik Pengemudi Ojol dan Ketua RT di Ciputat Gagalkan Perampokan Bersenjata Api