Biodata Ainun Fadillah Wasit Wanita Berhijab yang Curi Perhatian Saat Seleksi Timnas PSSI di Palu

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Ainun Fadillah, wasit wanita berhijab yang mencuri perhatian saat seleksi Timnas PSSI di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Sosok Ainun Fadillah jadi sorotan saat menjadi wasit seleksi Timnas Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk kategori Umur 16 dan umur 19 tahun, Rabu (7/4/2021) sore, di Stadion Sepak Bola Gawalise, Kota Palu.

Wanita berhijab itu berdiri di tengah lapangan dengan menggunakan atribut lengkap sebagai pengadil lapangan atau wasit.

Dengan teliti, ia menjadi pengendali dan memberikan setiap keputusan dengan pluit ditangannya saat memimpin pertandingan seleksi ini.

Berikut profil dan biodatanya dilansir dari Tribun Palu dalam artikel 'Wasit Wanita Bola Asal Sulteng Pernah Pimpin Pertandingan Liga 1 Indonesia, Siapa Dia?'

1. Kelahiran Donggala

Namanya adalah Ainun Fadillah, wanita asal Desa Lero, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Wanita yang lahir pada 28 Juni 1999 ini merupakan salah satu wasit wanita yang ada di Sulawesi Tengah.

2. Lulusan PJKR Universitas Tadulako

Bekal dari perguruan tinggi dengan jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) di Universitas Tadulako, Ainun cukup mengerti dengan tugas dan tanggungjawab sebagai wasit.

Ia mengawali menjadi wasit pada tahun 2018 tepatnya bulan Juli.

Dengan tugas pertama sebagai asisten wasit (hakim garis) dan wasit cadangan.

3. Debut pertamanya di Piala Menpora

Pertandingan sepak bola Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) usia 14 th, di Lapangan Abadi, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, menjadi debut pertamanya.

"Yang saya ingat itu tim SSB yang ada di Kota Palu dan di Sausu," ujarnya.

Anak kelima dari enam bersaudara itu juga pernah memimpin pertandingan Liga 1 Indonesia (Putri), Dan laga Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra_Pon) Putri, di tahun sama 2019.

"Waktu penyegaran wasit di Jakarta 3 hari, terus tugas pertama kali diajang nasional itu, liga 1 Putri di Jogja selama 1 Minggu, di Bali 1 Minggu, dan Pra_PON Putri di Makassar 1 Minggu juga," terang  alumni SDN 1 Lero itu.

4. Awalnya tak tertarik jadi wasit

Ia berkata, awalnya tidak ada ketertarikan di dunia per wasitan sepak bola.

Namun karena ada dukungan dan dorongan dari orangtuanya, sehingga ia mencoba profesi itu.

"Pada saat pertama jadi wasit, di situ saya mulai tertarik degan profesi itu, dan sampai sekarang saya tekuni menjadi seorang wasit sepakbola," jelasnya.

5. Anak mantan wasit

Motivasi keluarga membuat Ainun sampai saat ini menyukai profesinya, sebab ia juga dibesarkan di keluarga dengan profesi sama.

"Kakak pertama dan bapak saya, juga merupakan mantan seorang wasit sepak bola," ujarnya.

"Saya mengikuti Kursus 2018 di Wisma Haji, kurang lebih satu mingguan," tutupnya.

Setidaknya sampai saat ini ia sudah menjadi pengadil di lapangan lebih dari 10 kali, Baik dari pertandingan lokal maupun nasional.

Wasit Wanita Pertama yang Akan Memimpin Liga Champions

Di luar negeri, juga ada wasit wanita yang sempat jadi sorotan.

Dia adalah Stephanie Frappart.

Pengadil berusia 36 tahun itu mencetak sejarah sebagai wasit wanita pertama yang memimpin pertandingan Liga Champions kategori pria.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Stephanie Frappart, Wasit Wanita Pertama yang Akan Memimpin Laga Liga Champions'

Frappart yang menjadi wasit FIFA sejak 2009 memang memiliki jam terbang tinggi.

Salah satu pertandingan bergengsi yang pernah ia pimpin adalah duel Amerika Serikat vs Belanda pada final Piala Dunia Wanita 2019.

Laga puncak yang digelar di Stadion Parc Olympique Lyonnais itu dimenangi Amerika Serikat dengan skor dua gol tanpa balas.

Selain itu, Frappart juga menjadi pengadil laga Piala Super Eropa 2019 yang mempertemukan kampiun Liga Champions, Liverpool, dengan jawara Liga Europa, Chelsea.

Nama Stephanie Frappart juga tercatat sebagai wasit wanita pertama yang memimpin pertandingan Ligue 1 atau kompetisi teratas Liga Perancis yaitu pada laga Amiens vs Strasbourg, April tahun lalu.

Pada tahun 2020, Frappart juga telah memimpin salah satu pertandingan kompetisi Eropa yaitu laga Leicester City vs Zorya Luhansk pada matchday 1 Liga Europa, akhir Oktober lalu.

Ikuti Berita Seputar Ainun Fadillah Lainnya