Berita Kediri
Kementerian PPA Verifikasi Lapang Pengarusutamaan Gender di Kota Kediri Via Virtual
Verifikasi Lapang Evaluasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kota Kediri.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPA RI) melakukan Verifikasi Lapang Evaluasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kota Kediri.
Karena masih dalam suasana Pandemi Covid 19, verifikasi lapangan dilakukan secara virtual dari Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Selasa (6/4/2021) petang.
Pelaksanaan verifikasi ini sebagai dasar pertimbangan dalam menominasikan calon penerima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2020.
Anugerah Parahita Ekapraya merupakan sebuah penghargaan dan apresiasi kepada kementrian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota yang dinilai berhasil dalam pengarusutamaan gender (PUG) di daerahnya.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat dan stakeholder di antaranya, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala Barenlitbang Kota Kediri Edi Darmasto.
Baca juga: Kamar Napi Lapas Tuban Digeledah, Sejumlah Barang Berbahaya Ditemukan
Baca juga: Jadwal Puasa Sunnah April 2021, Besok Puasa Kamis Terakhir di Bulan Syaban
Baca juga: Daur Ulang Sampah Jadi Bahan Ekonomis dan Bernilai Jual Tinggi
Hadir juga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Lurah Pojok, Satgas PPA, Pusat Studi Gender & Anak (PGSA) IAIN Kediri, HWDI Kota Kediri, Pusat Kajian Wanita Universitas Tribakti, Lab Psikologi UNP dan LBH Uniska.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang juga hadir menyampaikan implementasi responsif gender di Kota Kediri merupakan salah satu hakikat misi kedua RPJMD Kota Kediri tahun 2020-2024 yaitu Mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing berbasis nilai agama dan budaya.
Hal ini dilaksanakan melalui pengintegrasian komitmen dan seluruh sumber daya pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan media secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.
“Perwujudan Kota Kediri responsif gender didukung penuh oleh forum pimpinan daerah melalui penandatanganan komitmen bersama. Serta terbentuknya Satgas PPA di 3 kecamatan yang ada di Kota Kediri yang merupakan peran dan kontribusi masyarakat,” jelasnya.
Sedangkan implementasi PUG di Kota Kediri diawali 2008 melalui pembentukan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak).
Pada 2011 dibentuk Pokja PUG di tingkat kota, yang diikuti pembentukan focal point di seluruh perangkat daerah dan kelurahan.
Untuk penguatan komitmen pengarusutamaan gender, Pemkot Kediri mewujudkannya melalui inisiasi Perda Kota Kediri nomor 8 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Walikota nomor 48 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender.
Upaya itu mengatarkan Kota Kediri meraih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Tingkat Pratama pada 2016 dan meningkat ke level madya tahun 2018.
“Kami sangat berharap adanya evaluasi, masukan, saran dan fasilitasi dari tim verifikator evaluasi PUG Kementerian PPA demi perbaikan dan kemajuan pembangunan responsif gender Kota Kediri ke depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Sementara Dermawan, Asdep PUG Bidang Politik dan Hukum (Polkum) Kementerian PPA mengatakan maksud dan tujuan kegiatan untuk melihat data dan informasi tentang pelaksanaan pengarusutamaan gender di wilayah Kota Kediri.
“Harapannya agar tim memperoleh data dan informasi lebih lengkap, komprehensif dan objektif, sebagai bahan penyusunan indeks pengarusutamaan gender yang akan dimulai tahun 2021 ini,” terangnya.
Kota Kediri ditetapkan sebagai salah satu wilayah yang diverifikasi berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan tim.
Proses ini tidak secara otomatis Kota Kediri akan menjadi salah satu calon penerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2020.
Karena tergantung hasil verifikasi, validasi dan konfirmasi terhadap data dan informasi tentang pelaksanaan pengarusutamaan gender di Kota Kediri.