Berita Malang Raya
Rampungkan Vaksinasi Sebanyak 620 Vial, Kota Batu Tunggu Kedatangan Vaksin Covid-19 Berikutnya
Saat ini, Pemkot Batu tengah menanti kedatangan jatah vaksin covid-19 berikutnya.
Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BATU – Pemerintah Kota Batu telah merampungkan vaksinasi sebanyak 620 vial.
Dari jumlah tersebut, ada sekitar 4000 ribuan masyarakat Kota Batu yang telah menjalani vaksin.
Saat ini, Pemkot Batu tengah menanti kedatangan jatah vaksin berikutnya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati mengatakan, Pemkot Batu masih belum tahu vaksin akan tiba kapan.
Namun, usulan untuk mendapatkan vaksin telah dikirim ke Pemerintah Pusat.
Ketika vaksin telah tiba, para lansia dan guru akan menjadi prioritas yang divaksin.
Pelaksanaan vaksinasi akan berlangsung di Puskesmas yang ada di Kota Batu.
“Untuk vaksinasi lansia yang mengikuti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Puskesmas sekitar 440 orang,” paparnya, Minggu (4/4/2021).
Baca juga: Akses Masuk Polres Tuban Diperketat Pasca Aksi Teror di Makassar dan Mabes Polri
Baca juga: RSUD Dr Harjono Kabupaten Ponorogo akan Tambah Kapasitas Tempat Tidur Pasien Covid-19
Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Dishub Kabupaten Tuban Masih Tunggu Permenhub
Vaksinasi merupakan program prioritas pemerintah pusat untuk menghentikan pandemi Covid-19.
Sejak awal 2021, per 3 April 2021 ada 3.951.869 warga telah menjalani vaksinasi tahap kedua.
Sementara itu ada 8.533.422 orang menjalani vaksinasi tahap pertama.
Di Kota Batu sendiri, sejak 1 April 2020, tidak ada tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Jumlah pasien aktif yang terkonfirmasi positif Covid-19 per 3 April 2021 sebanyak 15 orang.
Tidak ada warga Batu yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi.
Namun begitu, persentase kematian di Kota Batu mencapai 9 persen. Jauh lebih tinggi dari tingkat nasional yakni 2.7 persen.
Per 3 April 2021, ada 124 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Batu.
Sementara jumlah yang sembuh sebanyak 1236 dari 1375 orang yang terjangkit positif Covid-19.
Di tempat terpisah, keinginan untuk mendapatkan vaksin datang dari para atlet.
Ketua KONI Batu, Mahfud mengatakan ada 112 atlet dan sisanya para pelatih yang perlu mendapatkan jatah vaksin.
Mahfud mengatakan kalau KONI Batu telah menyerahkan data pada akhir Februari yang lalu namun hingga saat ini masih belum ada jadwal vaksinasi.
“Untuk atlet, kami prioritaskan terlebih dahulu karena mereka ikut dalam Pusat Latihan (Puslat) KONI Batu. Jumlahnya ada 112 atlet dari 19 Cabang Olahraga (Cabor),” imbuhnya.
Kepala Sekolah SLB Eka Mandiri, Adi Indra Prasetyo menyambut baik rencana vaksinasi kepada para guru termasuk guru SLB.
Katanya, guru SLB di Kota Batu memang menghadapi tantangan yang berbeda dengan guru di sekolah reguler.
Di tempatnya, terdapat jenjang pendidikan mulai SD hingga SMA. Ada 19 guru dan 1 orang TU di SLB Eka Mandiri. Sedangkan jumlah muridnya sebanyak 85.
“Selama pandemi, bukannya sulit, tapi tidak bisa karena anak-anak terbatas. Orangtuanya juga tidak punya fasilitas seperti ponsel pintar. Orangtuanya juga awam terhadap aplikasi daring. Ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan di rumah, seperti terapi,” ujar Adi.
Meskipun pembelajarannya tatap muka, namun tetap masih ada batasan.
Setiap harinya, anak-anak dibatasi untuk datang ke sekolah.
“Saya batasi, seminggu sekali masuk untuk terapi. Tapi untuk pembelajaran lainnya bisa di rumah. Satu guru bisa satu anak dalam sehari. Biasanya satu guru tiga sampai empat murid dalam sehari,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih menjelaskan sudah menyerahkan semua data guru ke Dinas Kesehatan untuk mendapat vaksin.