Berita Malang Raya

Rampungkan Vaksinasi Sebanyak 620 Vial, Kota Batu Tunggu Kedatangan Vaksin Covid-19 Berikutnya

Saat ini, Pemkot Batu tengah menanti kedatangan jatah vaksin covid-19 berikutnya.

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/ahmad zaimul haq
Foto Ilustrasi, petugas medis mempersiapkan vaksin covid-19 sebelum disuntikkan. 

Per 3 April 2021, ada 124 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Batu.

Sementara jumlah yang sembuh sebanyak 1236 dari 1375 orang yang terjangkit positif Covid-19.

Di tempat terpisah, keinginan untuk mendapatkan vaksin datang dari para atlet.

Ketua KONI Batu, Mahfud mengatakan ada 112 atlet dan sisanya para pelatih yang perlu mendapatkan jatah vaksin.

Mahfud mengatakan kalau KONI Batu telah menyerahkan data pada akhir Februari yang lalu namun hingga saat ini masih belum ada jadwal vaksinasi.

“Untuk atlet, kami prioritaskan terlebih dahulu karena mereka ikut dalam Pusat Latihan (Puslat) KONI Batu. Jumlahnya ada 112 atlet dari 19 Cabang Olahraga (Cabor),” imbuhnya.

Kepala Sekolah SLB Eka Mandiri, Adi Indra Prasetyo menyambut baik rencana vaksinasi kepada para guru termasuk guru SLB.

Katanya, guru SLB di Kota Batu memang menghadapi tantangan yang berbeda dengan guru di sekolah reguler.

Di tempatnya, terdapat jenjang pendidikan mulai SD hingga SMA. Ada 19 guru dan 1 orang TU di SLB Eka Mandiri. Sedangkan jumlah muridnya sebanyak 85.

“Selama pandemi, bukannya sulit, tapi tidak bisa karena anak-anak terbatas. Orangtuanya juga tidak punya fasilitas seperti ponsel pintar. Orangtuanya juga awam terhadap aplikasi daring. Ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan di rumah, seperti terapi,” ujar Adi.

Meskipun pembelajarannya tatap muka, namun tetap masih ada batasan.
Setiap harinya, anak-anak dibatasi untuk datang ke sekolah.

“Saya batasi, seminggu sekali masuk untuk terapi. Tapi untuk pembelajaran lainnya bisa di rumah. Satu guru bisa satu anak dalam sehari. Biasanya satu guru tiga sampai empat murid dalam sehari,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih menjelaskan sudah menyerahkan semua data guru ke Dinas Kesehatan untuk mendapat vaksin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved