Berita Surabaya

Tarif BO Waria Surabaya Setara PSK Usia Belasan Tahun di Malang Anak Buah Mami Sela, Rp 1,5 Juta

Tarif BO waria Surabaya setara dengan PSK usia belasan tahun anak buah Mami Sela di Kota Malang, yakni Rp 1,5 juta sekali kencan.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Iksan Fauzi
Kolase Polsek Gubeng
Dua waria Surabaya ditangkap Polsek Gubeng setelah mengeroyok pelanggannya yang merasa tertipu. Dari kasus itu terungkap, tarif BO waria Surabaya setara PSK usia belasan tahun di Malang yang menjadi anak buah Mami Sela. Mereka sama-sama membanderol tarif kencan Rp 1,5 juta untuk sekali layanan. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Tarif BO waria Surabaya setara dengan PSK usia belasan tahun anak buah Mami Sela (25) di Kota Malang, yakni Rp 1,5 juta sekali kencan.

Mami Sela mengendalikan 8 PSK muda dna telah melakukan transaksi kepada pria hidung belang sebanyak 16 kali.

Namun, mucikari di Malang itu diciduk anggota Polsek Belimbing ketika baru saja menjual anak buahnya berinisial NN (19) kepada pria hidung belang di sebuah hotel.   

Kini, tarif PSK usia belasan tahun itu disamai oleh PSK waria Surabaya yang mematok banderol Rp 1,5 juta sekali kencan saat open booking alias BO.

Aksi PSK waria itu tepergok ketika menjerat seorang pria hidung belang dengan foto berbeda di aplikasi michat.

Baca juga: Sosok Mami Sela, Mucikari PSK Usia Belasan Tahun di Malang, Banderol Anak Buah Rp 1,5 Juta/Kencan

Kompolotan waria itu memasang foto seorang wanita yang tampak cantik.   

Berikut cerita pria hidung belang tertipu foto cantik di michat, ternyata komplotan PSK waria.

Pria hidung belang yang menawar wanita cantik (belakangan pelakunya waria) melalui aplikasi michat berinisial ED (32).

ED mengaku iseng membuka aplikasi michat dan memilih-milih jasa layanan kencan yang pas untuknya.

Sampai kemudian, tawaran itu diberikan oleh seorang waria bernama Asep alias Tania (24) warga Bandar Lampung yang kos di Surabaya.

Baca juga: Kakek di Blitar Cabuli 6 Bocah Cewek Usia 10 Tahun, Modusnya Bikin Gregetan

Kepada korban, Asep alias Tania mengaku sebagai perempuan.

Ia menawarkan jasa layanan nafsu sekali kencan Rp 1,5 juta, sudah termasuk hotel.

"Tersangka menginap di sebuah hotel di kawasan Genteng," ujar Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Sutrisno, Senin (29/3/2021).

Setelah bersepakat, ED datang ke hotel itu dan menemui tersangka.

Di dalam kamar, tersangka sengaja membuat lampu ruangan remang-remang agar tak mudah diketahui dirinya waria.

Baca juga: Nyelinap Masuk Kamar, 6 Jam Suami Sembunyi di Bawah Ranjang, Pergoki Istri Tidur Dengan Selingkuhan

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved