Wawancara Eksklusif

Mas Dhito, Putra Menteri Pramono Anung yang Tak Pernah Bermimpi Jadi Bupati Kediri (2)

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) sebagai anak dari Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, merasa ada tanggung jawab besar.

Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Tri Mulyono
SURYA.CO.ID/AHMAD ZAIMUL HAQ
Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito (kanan) di Pendopo Kabupaten Kediri, Senin (22/3/2021). 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) sebagai anak dari Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, merasa ada tanggung jawab besar untuk menjaga nama baik keluarga.

Bahkan hal ini sudah disampaikan sejak awal, ketika hari H pencoblosan 9 Desember 2020.

Saat itu Pramono Anung ikut langsung mengantar Mas Dhito untuk ikuti pencoblosan di TPS dekat rumahnya.

"Jangan sampai mencederai apa yang sudah dibangun dengan baik selama ini oleh keluarga," ucapnya menirukan pesan ayahnya.

Baca juga: Mas Dhito, Anak Menteri yang Jadi Bupati, Ini Mimpinya untuk Kabupaten Kediri (1)

Mas Dhito tak mempermasalahkan bahwa banyak yang menyampaikan ia selama ini berhasil jadi Bupati Kediri karena ada nama ayahnya, Pramono Anung.

"Bagi saya mau anaknya siapapun kalau tidak dari hati maka ia tak akan berhasil membangun Kabupaten Kediri," jelasnya.

Tak lupa Mas Dhito menyampaikan pesan kepada masyarakat terutama para pemuda untuk tak takut bermimpi.

Pasalnya ia sebelumnya yang tak punya mimpi untuk jadi bupati, sekarang bisa terwujud. Apalagi yang punya mimpi tinggi, pasti akan terwujud.

"Saya mengajak para kaum milenial, ayo bantu pemerintah daerah. Jangan malu untuk edukasi para pedagang, dan peternak. Artinya saya mengajak kaum milenial untuk turun ke bawah melihat persoalan lebih mendasar," pungkasnya.

Selengkapnya simak lanjutan wawancara Direktur Pemberitaan Tribun Network yang juga Pemimpin Redaksi Harian Surya, Febby Mahendra Putra, dengan Mas Dhito di Pendopo Kabupaten Kediri, Senin (22/3/2021).

Apakah ada pengaruh sosok Pramono Anung dalam tugas Anda selama sehari-hari atau sebaliknya?

Kalau dibilang ada pengaruh jelas ada. Tetapi apakah itu signifikan tentu tidak. Contoh ketika dalam hal penanganan Covid-19.

Belum tentu bapak bisa memutuskan hal itu. Terus bagaimana harga cabai yang tembus Rp 120 ribu yang naik signifikan. Tentu hal seperti itu saya sendiri yang memutuskan.

Anda macung menjadi Bupati Kediri karena adanya restu partai. Apa pesan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri kepada Anda?

Ada pesan.  Ibu Megawati mengatakan bahwa Kediri butuh perubahan. Kediri butuh sosok anak muda, lalu saya berpikir kembali.

Mau mencari apa lagi yang saya butuhkan. Kebetulan secara materi alhamdulillah saya sudah cukup. 

Lalu saya putuskan untuk keliling Kabupaten Kediri. Asal muasal keluarga saya tumbuh dan besar di Kabupaten Kediri.

Dari situ saya kembali ke Jakarta dan menyampaikan ke Ibu Megawati, saya menyatakan siap untuk maju di Pilkada Kabupaten Kediri tanpa kepentingan apapun. 

Kesan Anda kepada  Jokowi itu seperti apa Mas Dito?

Kesan Pak Jokowi bagi saya itu auranya memang terlihat seperti dari rakyat untuk rakyat.

Mas Dhito ketika Anda saat ini menjabat kebetulan sedang dalam masa pandemi. Apakah Anda merasa mendapat sesuatu hal yang tidak enak atau justru sebaliknya?

Jadi kalau bicara masalah pandemi ini adalah tantangan yang dihadapi oleh seluruh kepala daerah.

Di saat kita rapat PPKM mikro yang dijabarkan oleh pemprov saya sebagai kepala daerah ada perasaan malu ketika angka Covid-19 tidak bisa ditekan. 

Tetapi di satu sisi saya mendapat keluhan dari masyarakat yang mengatakan kita bukan mati karena Corona tapi karena lapar.

Saya sebagai bupati sudah mulai memikirkan mungkin jika Kabupaten Kediri bergeser dari zona kuning, saya minta untuk pariwisata mengusulkan (pembukaan) ke Satgas Covid agar ekonomi masyarakat bisa bangkit lagi.

Bagaimana Anda menjaga agar pemerintahan yang Anda bawa, good governence dan berakhir dengan baik?

Pada saat hari pertama kerja dengan kepala dinas, saya menyampaikan tolong cek aset pemerintah yang efisien dan tidak efisien.

Lalu kedua saya berkirim surat ke LKPP untuk unit pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Kediri disupervisi. Jadi mungkin hal itu yang bisa dilakukan oleh kepala daerah. 

Kemudian beberapa minggu yang lalu saya bertemu dengan KPK untuk menandatangani pakta integritas.

Di dalamnya ada sebuah sistem di KPK yang dinamakan monitoring, sharing and prevention.

Di mana KPK memberikan ruang agar kepala daerah tak terjebak dengan perilaku korupsi. Dari situ juga KPK bisa melihat dinas yang dianggap krusial. 

Bagaimana Anda membuat sebuah sistem dalam birokrasi agar mereka merasa terawasi. Karena Anda tak mungkin mengawasi birokrat yang jumlahnya ribuan orang?

Kadang saya sering melakukan random sampling seperti turun ke balai desa, datang ke salah satu tempat pelayanan publik, contoh rumah sakit.

Datang juga ke jalan-jalan yang rusak, mungkin itu adalah hal yang sudah dilakukan oleh banyak kepala daerah.

Namun saya harus akui bahwa itu adalah cara yang paling efektif. Memang tidak menyeluruh namun supaya mereka tahu saya mengawasi.

Bagaimana Anda mengomunikasikan dengan bupati sebelumnya, Haryanti, tentang apa yang perlu dievaluasi dan yang perlu dilanjutkan?

Ada beberapa hal yang saya komunikasikan dengan Bu Haryanti contoh seperti revitalisasi pasar.

Apapun itu ada perencanaan dari Bu Haryanti yang tetap harus saya akan lanjutkan. Jadi komunikasi itu tetap kita lakukan. 

Apa pesan Anda sebagai bupati muda kepada seluruh masyarakat Indonesia?

Saya menyampaikan pesan kepada masyarakat terutama para pemuda untuk tak takut bermimpi.

Karena pada hakekatnya saya saja yang tak punya mimpi bisa menjadi bupati. Apalagi kalian yang mempunyai mimpi pasti bisa mencapai hal tersebut. 

Saya juga meminta para milenial untuk mulai sekarang bantu pemerintah daerah.

Karena kita saat ini butuh petani milenial, jangan malu untuk ambil cangkul, jangan malu untuk edukasi para pedagang, dan peternak.

Artinya saya mengajak kaum milenial untuk turun ke bawah melihat persoalan lebih mendasar. (farid mukarrom)

Berita-berita terkini Kediri

Sumber: Surya Cetak
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved