Berita Malang

UPDATE Kolonel TNI Salah Sasaran Digerebek di Hotel Bawa Korban, Kapolda Jatim Copot Kasatnarkoba

Aksi penggerebekan salah sasaran Kolonel TNI AD itu pun membawa korban pencopotan jabatan Kasatnarkoba Polresta Malang Kota, Kompol Anria Rosa Piliang

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Iksan Fauzi
kompas.com
Ilustrasi TNI. Seorang Kolonel TNI AD jadi korban salah sasaran penggerebakn di sebuah hotel di Kota Malang. Setelah kejadian itu, Kasatnarkoba Polresta Malang dicopot oleh Kapolda Jatim. 

"Kalau saya bersalah, mengapa tidak melibatkan anggota Polisi Militer (PM)?" ujarnya kepada para anggota Satnarkoba Polresta Malang Kota.

Setelah kejadian itu, anggota polisi pun meninggalkan kamar hotel yang ditempati perwira tersebut.

Akhirnya, Kapolresta Malang Kota, Leonardus Simarmata mengakui salah sasaran dan minta maaf kepada perwira tersebut serta kepada seluruh jajaran TNI AD.

Namun, karena kesalahan itu, Leonardus menjebloskan anak buahnya ke dalam sel selama 14 hari.

Berikut fakta-faktanya : 

1. Kolonel TNI AD mengaku sedang bertugas

Peristiwa penggerebekan salah sasaran terjadi di sebuah hotel di Kota Malang pada Kamis (25/3/2021) sekitar pukul 04.30 WIB.

Pintu kamar hotel yang ditempati Kolonel TNI AD diketuk.

Di luar kamar ada empat orang yang mengaku sebagai polisi dan masuk ke dalam kamar.

Perwira ini telah menyampaikan kepada polisi yang bertugas, bawah dia adalah Kolonel TNI AD yang sedang bertugas.

Namun empat polisi tetap melakukan kegiatannya.

Kolonel TNI itu lalu minta polisi menunjukkan surat perintah.

Mereka pun menujukkan surat perintah yang ditandatangani Kasat Narkoba Polresta Malang Kota.

Usai menunjukkan surat perintah, polisi menggeledah seluruh kamar, termasuk isi tas Kolonel TNI AD tersebut.

Ternyata tidak ada bukti narkoba yang bisa dibawa oleh polisi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved