Berita Malang
UPDATE Kolonel TNI Salah Sasaran Digerebek di Hotel Bawa Korban, Kapolda Jatim Copot Kasatnarkoba
Aksi penggerebekan salah sasaran Kolonel TNI AD itu pun membawa korban pencopotan jabatan Kasatnarkoba Polresta Malang Kota, Kompol Anria Rosa Piliang
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id | MALANG - Berikut update kasus Kolonel TNI salah sasaran digerebek anggota Satnarkoba Polresta Malang Kota di sebuah hotel.
Aksi penggerebekan salah sasaran terhadap Kolonel TNI AD itu pun membbawa korban pencopotan jabatan Kasatnarkoba Polresta Malang Kota, Kompol Anria Rosa Piliang.
Pencopotan jabatan Kasatnarkoba Polresta Malang Kota oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta tak berselang lama setelah pemberitaan salah sasaran itu viral.
Meski Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata sudah minta maaf kepada Kolonel TNi tersebut dan kepada jajaran TNI AD, namun pencopotan jabatan kepada Rosa tak terhindarkan.
Pencopotan jabatan tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat dihubungi via WhatsApp oleh Reporter SURYA.co.id, Sabtu (27/3/2021).
Ia mengatakan, mutasi Kompol Anria Rosa Piliang tertuang dalam Surat Telegram (TR) yang dikeluarkan oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.
"Bahwa benar, Kapolda Jatim mengeluarkan TR No 587 Tanggal 26 Maret 2021 yang ditandatangani oleh Karo SDM.
Terkait mutasi Kasat Resnarkoba Polresta Malang Kota, Kompol Anria Rosa ke Polda Jatim," ujarnya saat dikonfirmasi.
Kompol Anria Rosa Piliang mendapatkan jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Pertama Bidang Psikotropika Ditresnarkoba Polda Jatim.
Sedangkan AKP Danang Yudanto yang sebelumnya menjabat Panit II Unit III Subdit I Ditreskrimum Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasat Resnarkoba Polresta Malang Kota.
Namun Gatot Repli tak menjelaskan, apakah mutasi tersebut berhubungan dengan adanya kasus penggerebekan salah sasaran.
"Mutasi hal yang biasa dilakukan untuk Polri untuk penyegaran organisasi," tandasnya singkat.
Fakta-fakta penggerebekan Kolonel TNI salah sasaran
Sebelumnya, reaksi Kolonel TNI AD tenang saat digeledah.
Dia bertanya kepada empat anggota polisi yang menggeledahnya.