Masih Ada 7.310 Warga Kota Batu yang Belum Memiliki KTP Elektronik

SURYA.CO.ID, BATU – Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batu, 7.310 warga Kota Batu belum memiliki KTP elektronik per Februari 2021.

Kepala Dispendukcapil Kota Batu, Wiwik Nuryati mengimbau kepada warga usia 17 tahun ke atas yang belum memiliki e-KTP untuk segera melakukan perekaman.

Sekadar informasi, Dispendukcapil mencatat ada 227.482 jiwa warga Kota Batu.

Kepemilikan KTP elektronik penting karena administrasi kependudukan menjadi syarat mengurus segala keperluan akses layanan publik.

Selain itu juga diperlukan untuk menyalurkan hak pilihnya saat pemilihan langsung (Pemilu).

“Kami mengimbau agar warga yang berusia 17 tahun ke atas, namun belum memiliki e-KTP, agar segera melakukan perekaman. Hal ini akan memudahkan masyarakat untuk memanfaatkan hak pilihnya di pemilu,” kata Wiwik.

Baca juga: Banjir Kiriman Sungai Petung Genangi Kota Pasuruan, Petugas Bersihkan Sisa Lumpur

Baca juga: Jelang Laga Lawan Madura United, Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso Fokus di Lini Belakang

Baca juga: Jadwal Piala Menpora 2021, Sabtu 27 Maret: PSM vs Bhayangkara Solo, Persija Tantang Borneo FC

Wiwik mengungkapkan, total penduduk Kota Batu yang seharusnya wajib memiliki KTP elektronik sebanyak 166.991 jiwa.

Hingga kini, yang terealisasi berjumlah 159.681 jiwa.

Sedangkan sisanya penduduk berusia di bawah 17 tahun berjumlah 60491 jiwa.

Dari 7310 warga Kota Batu yang belum memiliki KTP elektronik terdiri atas Kecamatan Batu 3300 warga, Kecamatan Bumiaji 2.105 warga dan Kecamatan Junrejo terdapat 1.875 warga.

Jumlah tersebut sudah lebih baik dan mengalami penurunan dibandingkan beberapa waktu lalu.

Pada Oktober tahun 2020 lalu tercatat masih 7.457 warga Kota Batu yang belum melakukan perekaman e-KTP.

"Dengan rincian Kecamatan Batu 3.402 warga, Kecamatan Bumiaji 2.145 warga dan Kecamatan Junrejo 1.910 warga," urai Wiwik.

Lebih lanjut, Wiwik mengatakan masih ada banyaknya warga yang belum memiliki e-KTP disebabkan beberapa faktor.

Seperti belum mengurus karena berdomisili di luar kota.