KKB Papua
Siasat Irjen Mathius D Fakhiri Bikin KKB Jhony Botak Terjepit, Blokade Jalur Pengiriman Logistik
Inilah siasat Irjen Mathius D Fakhiri, Kapolda Papua yang terus mengejar KKB Papua pimpinan Jhony Botak. Jalan tikus pengiriman logistik ditutup.
SURYA.co.id | JAYAPURA - Inilah siasat Irjen Mathius D Fakhiri, Kapolda Papua yang terus mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Jhony Botak.
Salah satu siasat Irjen Mathius D Fakhiri adalah menutup jalan tikus untuk pengiriman logistik kepada Jhony Botak Cs.
Hal itu yang membuat Irjen Mathius D Fakhiri berkeyakinan membuat KKB Jhony Botak semakin terjepit.
Apalagi, beberapa hari sebelumnya, salah satu penembak KKB Jhony Botak berhasil ditembak oleh Satgas Nemangkawi.
Seorang berinisial TJ juga ditangkap ketika akan mengirimkan logistik berupa bahan makanan kepada KKB Jhony Botak Cs menuju Tembagapura pada 13 Maret 2021.
Saat itu, TJ satu mobil dengan tiga orang lainnya. Hanya saja, tiga orang tersebut dilepas karena tidak terlibat dalam jaringan KKB Papua.
Baca juga: KKB Papua Putus Asa Ingin Tembaki Pesawat Militer & Sipil, TNI-Polri Beber 7 Kejahatan Pendukung OPM
Baca juga: Terlalu Sadis, KKB Papua Masuk List Teroris Mirip Ali Kalora Cs? Satgas Nemangkawi Terus Kepung OPM

Untuk meminimalkan korban dari masyarakat sipil, Irjen Mathius D Fakhiri meminta masyarakat tidak beraktivitas di area Mile 43 hingga Tembagapura.
Hal itu ditujukan untuk mempermudah proses pengejaran terhadap Jhony Botak Cs.
Irjen Mathius D Fakhiri berkeyakinan, saat ini Jhony Botak dan anggotanya semakin terdesak karena suplai bahan makanannya sudah diputus.
"Kami berharap minggu ini mereka ( KKB Jhony Botak) kehabisan bama (bahan makanan).
Tentu kami akan melakukan pengawasan yang ketat di sana," ujar Fakhiri, di Jayapura, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Siasat Satgas Nemangkawi Berhasil Bikin KKB Papua Kelaparan, Video Dialog Pimpinan OPM Curhat di HT
Baca juga: Video Pentolan KKB Papua Perintahkan Culik Gadis Demi Makan, Putus Asa Dikepung Satgas Nemangkawi
Jhony Botak, sambung Fakhiri, berperan besar pada setiap gangguan keamanan di Mimika, khususnya di sekitar wilayah Tembagapura.
Karenanya dengan menangkap yang bersangkutan, maka situasi keamanan bisa dikendalikan.
"Kami mencari Jhony Botak-nya, mudah-mudahan dia segera keluar, kalau kami bisa amankan, gangguan keamanan di Timika bisa diminimalisir," kata dia.
Menurut Fakhiri, aparat akan segera membuka kawasan Mile 43 untuk aktivitas masyarakat ketika proses pengejaran telah selesai.