Grahadi

Pemprov Jatim

Pameran Batik Bordir Dibuat Tanpa Batas dengan Platform Online untuk Bangkitkan UMKM Jatim

Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dekranasda Jawa Timur terus menggalakkan gerakan Bangga Buatan Indonesia dalam rangka membangkitkan ekonomi

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau stan pameran bertajuk Batik Bordir Aksesoris Fair 2021 di atrium Grand City Kota Surabaya, Rabu (24/3/2021). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dekranasda Jawa Timur terus menggalakkan gerakan Bangga Buatan Indonesia dalam rangka membangkitkan ekonomi di tengah pandemi covid-19.

Hari ini, Rabu (24/3/2021), gelaran pameran bertajuk Batik Bordir Aksesoris Fair 2021 dibuka di atrium Grand City Kota Surabaya.

Dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pameran ini diikuti oleh sekitar 100 perajin batik, tenun, dan aksesoris dari berbagai kabupaten kota di Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Khofifah mengatakan bahwa pameran ini memiliki semangat menggalakkan masyarakat untuk belanja produk lokal Jawa Timur, seperti baju batik, aneka kerajinan batik, dan aksesoris dari Jatim.

Pasalnya upaya ini diyakini akan mampu mebangkitkan sektor UMKM yang banyak terdampak akibat pandemi covid-19. Sebab lebih dari separo PDRB Jawa Timur adalah UmKm

“Bangga Buatan Indonesia (BBI), itulah yang menjadi program nasional sejak Agustus tahun lalu. Produk ini adalah produk kreatif. Kita berharap produk ekonomi kreatif akan menjadi pembuka bangkitnya ekonomi Jatim, karena backbone ekonomi Jawa Timur yaitu 56,94 persen adalah UMKM,” kata Khofifah.

Karena pandemi memang tidak semua pelaku UMKM di Jatim mengikuti pameran ini. Namun Dekranasda Jatim telah membuatkan platform e-commerce lewat website untuk mewadahi para pelaku UMKM agar bisa lebih banyak yang mengikuti pameran dan membuatnya borderless.

“Ada platform batikbordirfair.com website itu ayo diklik. Supaya marketnya bisa menembus batas mana saja. Yang beli dari mana saja, bukan hanya yang hadir di sini,” tegasnya.

Dalam even tersebut, Khofifah memborong banyak produk UMKM. Salah satu yang ia apresiasi adalah produk dari Bondowoso yaitu tas dari kayu. Ia menyebut bahwa produknya sangat kreatif dan inovatif dan menurutnya sangat unik.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan bahwa pameran ini semangat banyak pertimbangan untuk digelar. Terutama terkait protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19. Tapi dengan semangat memberikan wadah dan kesempatan bagi pelaku UMKM agar bisa menjual produknya lebih luas.

“Mereka perajin adalah yang paling terdampak pandemi covid-19, karena selama ini mereka tidak ada event. Minimal ini bisa menjadi stimulan bagi mereka,” tambah Arumi.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved