Berita Surabaya

Mayat Mengapung di Sungai Jagir Kota Surabaya, Diduga Pelaku Jambret yang Takut Dikejar Warga

Dugaan sementara, mayat pria itu adalah pelaku jambret yang sempat menceburkan diri ke dalam sungai

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Polres Wonokromo
Petugas saat mengevakasi mayat pria yang mengapung di Sungai Jagir Wonokromo Surabaya 

SURYA.CO.ID, co.id | SURABAYA - Sesosok mayat ditemukan mengapung di Sungai Jagir tepatnya  dekat pintu air, Sabtu (20/3/2021) pagi.

Mayat seorang pria itu masih lengkap mengenakan kaos lengan panjang hitam dan celana berearna hijau.

Saat dibuka, pada bagian punggung mayat tersebut memiliki tatto dengan gambar bunga dan tengkorak.

Penemuan mayat itu pertama kali diketahui warga yang melintas.

"Ada yang kemudian melaporkan kepada kami kalau melihat mayat dalam kondisi terkelungkup nyangkut di pintu air Jagir," kata petugas pintu air di lokasi.

Setelah memastikan jika yang ditemukan adalah mayat, petugas pintu air segera melaporkan kejadian itu ke Comand Centre dan ditindaklanjuti oleh Satpol PP dan polisi.

Baca juga: Pria Trenggalek Tabrakkan Diri ke Kereta Api Malabar yang Melintas di Kabupaten Tulungagung

Baca juga: Update Virus Corona di Surabaya 20 Maret 2021 Tambah 45, PPKM Mikro Lanjut Boleh Gelar Konser Musik

Panit I Reskrim Polsek Wonorkomo, Ipda Amiril membenarkan temuan mayat tersebut.

Dugaan sementara, mayat pria itu adalah pelaku jambret yang sempat menceburkan diri ke dalam sungai usai dikejar massa.

"Betul tadi pagi kami mendapat laporan dan kami minta bantuan tim Inafis, juga dari tim rescue PMK Surabaya untuk evakusasi mayat tersebut. Dugaannya pelaju jambret ya," kata Amiril, Sabtu (20/3/2021).

Saat diperiksa, dalam dompet yang dibawa oleh terduga pelaku jambret yang tewas itu berisi KTP bernama Setio Aji (29) warga Sukomanunggal Baru Selatan.

"Namun saat petugas melakukan pengecekan, ternyata di KTP tersebut orangnya masih hidup. KTP itu memang dinyatakan hilang setelah pemiliknya pernah menjadi korban penjambretan," imbuhnya.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait identitas mayat pira itu.

Sebelumnya, sebuah aksi pejambretan terjadi menimpa seorang gadis asal Lumajang berinis ES, Kamis (18/3/2021) malam.

ES diambil paksa tasnya oleh dua orang pelaku saat ia dibonceng temannya.

Tahu jadi korban jambret, ES berteriak sambil mengejar.

Hingga sampai di atas jembatan Sungai Jagir Wonokromo, teman korban menendang motor yang digunakan dua pelaku hingga jatuh tersungkur.

Takut jadi bulan-bulanan massa, keduanya lantas kabur.

"Satu menceburkan diri ke sungai, sedang satunya lagi lari ke perkampungan," tandas Amiril.

Saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus penjambretan gadis yang baru saja daftar kukiah di Surabaya itu.

Saat ini, mayat pria tersebut dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo Surabaya.

BACA BERITA TERKAIT KOTA SURABAYA HARI INI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved