Terungkap Jalur Penyelundupan Logistik, Senjata dan Amunisi KKB Papua, TNI-Polri Tangkap Pelakunya
Terungkap jalur penyelundupan logistik, amunisi, dan senjata untuk KKB Papua. TNI-Polri tangkap pelakunya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Terungkap jalur penyelundupan logistik, amunisi, dan senjata untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
TNI-Polri telah berhasil menangkap pelakunya pada Sabtu (13/3/2021).
Jalan Trans Papua Timika-Nabire selama ini menjadi salah satu jalur pemasok senjata, amunisi maupun logistik bagi KKB Papua.

Baca juga: Daftar Kekejaman KKB Papua Joni Botak yang 4 Anggotanya Ditangkap Satgas Nemangkawi: Bakar Gereja
Baca juga: Ulah KKB Papua Makin Meresahkan, Anggota Komisi I DPR Setuju Mereka Disebut Teroris, ini Alasannya
TNI-Polri telah beberapa kali menggagalkan upaya penyuplaian logistik untuk KKB Papua melalui jalur tersebut.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata mengatakan, pihaknya telah mendapatkan banyak informasi terkait KKB Papua pimpinan Joni Botak untuk meminta bahan makanan.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Jalan Trans Papua Timika-Nabire Jadi Jalur Pemasok Amunisi untuk KKB'
Joni Botak, merupakan pimpinan KKB Papua Kodap III, wilayah Kali Kopi, Mimika, Papua.
TNI-Polri akan terus berusaha untuk mencegah masuknya bahan makanan, senjata api maupun amunisi yang membantu kelompok bersenjata tersebut, dengan memperketat pengawasan Jalan Trans Papua Timika-Nabire, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika.
"Memang itu Jalan Trans Papua Timika-Nabire jalur pasokan bama dan logistik untuk KKB Papua," kata Era, didampingi Dandim Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya, Danlanud Letkol Pnb Surono, dan Danlanal Letkol (P) Deni Indra, saat menggelar konfrensi pers di Timika, Rabu (17/3/2021).
Terakhir, pada Sabtu 13 Maret 2021, tim gabungan menangkap seorang anggota KKB bernama Ter Jangkup alias Ter.
Ter Jangkup ditangkap bersama 3 orang lainnya saat menggunakan mobil Avanza putih dengan nomor polisi PA 1629 MM.
Di mobil yang disewa itu terdapat bahan makanan untuk kelompok Joni Botak pimpinan KKB Papua Kali Kopi, Mimika.
Dari hasil pemeriksaan, 3 orang yang ikut di dalam mobil tidak terlibat dengan gerakan kelompok bersenjata tersebut.
"Tiga orang kami sudah pulangkan," kata Era.