Berita Trenggalek
Dorong Desa-desa di Kabupaten Trenggalek Aplikasikan Program Sepeda Keren
Bentuk pengaplikasian yang diharapkan tak harus persis dengan apa yang ada pada program di tingkat kabupaten.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK – Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek mendorong desa-desa mengaplikasikan program sekolah perempuan, anak, disabilitas, dan kelompok rentan atau yang biasa disingkat Sepeda Keren.
Bentuk pengaplikasian yang diharapkan tak harus persis dengan apa yang ada pada program di tingkat kabupaten.
Namun, desa bisa mengaplikasikan sebagian program dalam Sepeda Keren yang sesuai dengan kondisi di wilayahnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini berharap, Sepeda Keren di tingkat desa dapat mendorong para perempuan untuk berdaya di tingkat pemerintahan yang paling bawah.
“Saya ingin memastikan tiap desa juga punya kegiatan Sepeda Keren sehingga dapat mendorong aparatur tingkat desa untuk memperjuangkan pemberdayaan masyarakat,” kata Novita, yang juga inisiator program Sepeda Keren, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Angkat Potensi Seni di Daerah, Disbudpar Jatim Gagas Program Funtrip Kebudayaan
Baca juga: Gara-gara Korsleting Listrik, Rumah di Kota Malang Terbakar, 3 Mobil PMK Diturunkan
Atas tujuan itu, Novita kini rutin bersafari ke desa-desa di berbagai kecamatan.
Dengan begitu, ia merasa bisa langsung memotivasi para perempuan dan kelompok rentan secara langsung.
Juga dapat mengawal pemerintah desa untuk menencanakan pengaplikasian program Sepeda Keren secara lebih rinci.
Di tingkat kabupaten, Sepeda Keren yang dicetuskan tiga tahun lalu memacu tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memberi ruang penganggaran untuk pemberdayaan perempuan, anak, disabilitas, dan kelompok rentan.
Nah, dengan diaplikasikan di tingkat bawah, ia berharap pemerintah desa pun akan memberi porsi yang sama bagi mereka.
Novita mengatakan, beberapa desa di Kabupaten Trenggalek sebenarnya telah menerapkan pola penganggaran yang sama.
Ia ingin model semacam itu bisa lebih masif dan ditiru oleh banyak desa lain ke depan.
“Karena Sepeda Keren mencakup juga di dalamnya para perempuan, anak, dan kelompok rentan. Dengan demikian, mayoritas kelompok masyarakat ada di salamnya. Seperti yang kita tahu, apabila perempuan ini berdaya, keluarganya juga akan mendapatkan dampak yang positif,” tuturnya.
Dalam skala kabupaten untuk setahun ke depan, pihaknya juga akan memfokuskan diri para pendampingan para anak dalam program Sepeda Keren.
Menurutnya, banyak anak di Kabupaten Trenggalek menghadapi tantangan yang besar.