Jabatan Presiden 3 Periode
Ingin SBY dan Jokowi Tarung di Pilpres 2024, Politisi Gerindra Ini Setuju Jabatan Presiden 3 Periode
Banyak bantahan mengubah masa jabatan presiden 3 periode, Arief Poyuono ingin melihat pertarungan mantan Presiden SBY melawan Jokowi di Pilpres 2024.
SURYA.co.id | JAKARTA - Masa jabatan presiden 3 periode sedang ramai diperbincangkan setelah Amien Rais mengungkapkan kecurigaannya ke publik.
Meski bantah anggota DPR RI maupun Istana membantah rencana amandemen UUD 1945 untuk mengubah masa jabatan presiden 3 periode, politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono justru setuju.
Bukan tanpa alasan Arief Poyuono mendukung upaya mengubah masa jabatan presiden tersebut.
Pasalnya, Arief Poyuono ingin melihat pertarungan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melawan Joko Widodo ( Jokowi) di pemilihan presiden (Pilpres) berikutnya.
Baca juga: Amien Rais Disebut Bikin Framing Negatif Perusakan Karakter Setelah Beber Skenario Jokowi 3 Periode
"Siapa yang setuju kalau masa jabatan presiden terpilih bisa dipilih lagi sampai tiga periode?" tulis Arief di akun Twitternya, Minggu (14/3/2021).
"Dan Jokowi, SBY bisa nyalon di pilpres 2024.
Periode 2 SBY menang hampir 70 % loh Jokowi cuma 55% pasti seru banget nih 2024," tandasnya
Seperti diketahui, konstitusi membatasi masa jabatan presiden dan wakil presiden hanya selama 5 tahun dan dapat dipilih sebanyak 2 kali.
Pembatasan itu tercantum dalam Pasal 7 UUD 1945.
UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu juga mengatur masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden.
Baca juga: Biodata Idham Azis, Calon Pengganti Moeldoko di KSP? Namanya Masuk Bursa Bersama 3 Jenderal TNI Lain
Aturan ini tertuang pada pasal 169 huruf n tentang syarat individu mencalonkan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Yang mana aturan tersebut mengatakan calon Presiden dan Wakil Presiden belum pernah menjabat di posisi itu selama dua kali masa jabatan untuk jabatan yang sama.
Komentar PAN soal kecurigaan Amien Rais

Tudingan mantan politikus senior PAN, Amien Rais yang menyatakan ada skenario Presiden Jokowi akan menjabat 3 periode dengan mengubah UUD 1945 menjadi polemik.
Tudingan Amien Rais yang kini menjadi pendiri Partai Ummat tersebut pun dibantah oleh juru bicara sekaligus Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi.