Kehebatan Helikopter Fennec Milik TNI AD, Jenderal Andika Perkasa Percayakan Perawatannya ke Airbus

Inilah kehebatan helikopter Fennec milik TNI AD, yang perawatannya Jenderal Andika Perkasa percayakan kepada Airbus.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Wikipedia
Ilustrasi Helikopter Fennec Milik TNI AD, Jenderal Andika Perkasa Percayakan Perawatannya ke Airbus 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Inilah kehebatan helikopter Fennec milik TNI AD, yang perawatannya Jenderal Andika Perkasa percayakan kepada Airbus.

Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Jenderal Andika Perkasa membahas rencana perawatan helikopter Fennec TNI AD dengan Airbus.

Dalam pertemuan tersebut hadir di antaranya President Director Airbus Indonesia Dani Andriananta, Director Airbus Government and Marketing Business Pablo yang didampingi Atase Pertahanan Spanyol di Indonesia Colonel Alfaro.

Janji Jenderal Andika Perkasa untuk Penderita Covid-19 di Zona Merah
Jenderal Andika Perkasa(Youtube TNI AD)

Baca juga: Pasukan US Army akan Datangi 7 Batalyon Infanteri Kostrad, Jenderal Andika Perkasa Sudah Bersiap

Baca juga: Sosok Kolonel Amril Haris Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Pimpin Pengadangan 3 Tank Israel

Pada pertemuan tersebut, Jenderal Andika Perkasa sempat mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan perawatan dan pengembangan helikopter Fennec dari perusahaan yang membuatnya yakni Airbus.

"Katakanlah kita bisa mencoba membantu meyakinkan mereka.

Kita hanya ingin mendapatkan pelayanan langsung dari perusahaan yang membuat helikopter ini, bukan perusahaan lain yang berpikir mereka bisa melakukannya," kata Andika.

Sementara itu Dani mengungkapkan sebelumnya juga telah menemui Komandan Penerbad dan membahas helikopter produk Airbus yang dipakai di sana yakni Fennec.

Dani mengatakan saat ini di Penerbad ada kurang lebih 10 helikopter Fennec yang perlu didukung perawatan dan pengembangannya.

"Kita sangat berterima kasih kepada TNI AD. Kemarin kami juga bertemu dengan Pak Komandan Penerbad mengenai helikopter produk Airbus yang dipakai di sana.

Ada kurang lebih 10 unit yang perlu kita support untuk maintenance dan upgradingnya," kata Dani.

Sementara itu Pablo menyatakan komitmen Airbus untuk mendukung helikopter Fennec TNI AD meskipun ia menyadari keputusan untuk menginvestasikan perawatan helikopter Fennec ke Airbus merupakan tantangan tersendiri.

"Kami bertekad untuk memastikan dukungan yang tepat sehingga Airbus bisa menjadi bagian dari hal itu," kata Pablo.

Berikut video selengkapnya.

Baca juga: Terungkap Cara KKB Papua Himpun Dana, Sandera Penumpang Pesawat Hingga Todong Senjata

Baca juga: KKB Papua Makin Brutal, 100 Pasukan Brimob Dikirimkan, Irjen Mathius D Fakhiri Janji Tak akan Mundur

Kehebatan Helikopter Fennec Milik TNI AD

Melansir dari Wikipedia, Helikopter AS550 Fennec and AS555 Fennec 2 helikopter militer ringan serbaguna, yang diproduksi oleh Eurocopter Grup.

Berdasarkan seri AS350 Ecureuil dan AS355 Ecureuil 2, mereka dinamai Fennec Fox.

Versi bersenjata AS550 dan AS555 dapat dilengkapi dengan senjata koaksial, roket, torpedo dan amunisi lainnya.

Karakteristik umum:

- Kru: 2

- Kapasitas: 4 penumpang

- Panjang: 10,93 m (35 ft 10 in) (panjang pesawat), 12,94 m (42 ft 6 in) (panjang keseluruhan, rotor berputar)

- Tinggi: 3.34 m (10 ft 11 in)

- Berat kosong: 1.220 kg (£ 2690)

- Max berat lepas landas: 2.250 kg (£ 4960)

- Kapasitas bahan bakar: 540 L (143 US Gal)

- Powerplant: 1 × Turbomeca Arriel 2B turboshaft, 632 kW (847 shp) (terbatas pada 500 kW (671 shp untuk take-off)

- Main rotor diameter: 10,69 m (35 ft 1 in)

- Main rotor daerah: 89.75 m 2 (966,1 sq ft)

Kemampuan:

- Kecepatan maksimum: 246 km / h (153 mph, 133 kn) (max cruise)

- Tidak pernah melebihi kecepatan: 287 km / h (178 mph, 155 kn)

- Rentang: 648 km (403 mil, 350 nm)

- Layanan langit-langit: 5.280 m (17.323 kaki)

- Tingkat panjat: 10.30 m / s (2.028 ft / min)

Persenjataan:

- 20 mm Giat M621 meriam

- Fabrique Nationale de Herstal kembar 7,62 mm atau 12,7 mm mesin polong senjata

- 7 x 2.75in Forges de Zeebrugge atau 12 x 68 mm Thales Brandt roket

- BGM-71 TOW rudal anti-tank

.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved