KKB Papua Makin Brutal, 100 Pasukan Brimob Dikirimkan, Irjen Mathius D Fakhiri Janji Tak akan Mundur
Untuk menghadapi KKB Papua yang semakin brutal, sebanyak 100 pasukan Brimob dikirimkan. Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri Janji Tak akan Mundur.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Jangan lengah dalam waktu enam bulan ke depan saudara-saudara berangkat utuh kembali utuh dan tidak ada yang terluka atau kurang apapun,” ucapnya.
Untuk diketahui, pasukan ini diberangkatkan dalam rangka Pengamanan Daerah Rawan di bawah pimpinan Komandan Kompi Penugasan Iptu Audy Arditya, akan memimpin 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Penugasan Sat Brimob Polda Kalsel.
100 Personel Brimob Polda Kalsel BKO Polda Papua ini akan melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga dan Mimika.
Mereka akan bertugas di sana selama 6 bulan. Di daerah Operasi, pasukan BKO akan melaksanakan tugas melaksanakan patroli dan pengamanan daerah rawan gangguan KKB Papua.
Serta melaksanakan penebalan di Polsek-Polsek yang rawan gangguan KKB Papua ataupun daerah rawan konflik sosial.
Disamping itu juga bertugas menjaga, memberikan rasa aman masyarakat dan menjamin situasi Kamtibmas yang kondusif.
Baca juga: Ancaman Jenderal dari Kopassus untuk Ali Kalora Cs, Kondisi Terbaru 9 Anggota MIT Poso Kini Miris
Kapolda Papua janji tak akan mundur
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mulai bekerja untuk menumpas KKB Papua.
Pengganti Komjen Paulus Waterpauw itu mengaku tak akan mundur selangkah pun dalam menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Melansir dari Antara, langkah awal yang diambil Irjen Mathius D Fakhiri adalah menerapkan pendekatan kesejahteraan di wilayah yang rawan KKB Papua.

Pendekatan dengan pola itu akan dilakukan sejalan dengan penegakan hukum dengan menindak tegas anggota KKB Papua.
"Kita tidak akan mundur selangkah pun, tentunya dengan cara yang lunak" kata Irjen Mathius D Fakhiri seusai melepas Komjen Paulus Waterpauw yang kini menjabat Kabaintelkam di Jayapura, Senin (8/3/2021).
Diakui, Wakapolda Brigjen Pol Eko juga bagian dari satgas Binmas Noken sehingga beliau akan melaksanakan apa yang telah dirintis termasuk berkolaborasi dengan satgas Nemangkawi yang ditugaskan pimpinan Polri untuk melakukan langkah langkah pendekatan.
Terkait pengawasan dana otonomi khusus agar tepat sasaran, Fakhiri mengatakan akan membangun komunikasi bersama.
Polri akan tegas apabila ada yang mencoba-coba menyalahgunakan anggaran yang ada di Papua, pihaknya tidak akan tanpa ragu menegakkan hukum.