Kelanjutan Karir Aprilia Manganang setelah Ditetapkan Laki-laki, Jenderal Andika Perkasa Beri 2 Opsi
Inilah kelanjutan karir Aprilia Manganang setelah ditetapkan sebagai laki-laki.
Masa Lalu Aprilia Manganang
Sebelum dikenal sebagai atlet voli putri profesional, Aprilia Manganang yang juga tercatat sebagai anggota TNI AD berpangkat Sersan ini ternyata harus berjuang keras memenuhi kebutuhannya.
Berikut masa lalu Aprilia Manganang dan perjuangan hidupnya:
1. Membantu kerja di ladang
Aprilia Manangang lahir di Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada tanggal 27 Maret 1992.
Orangtua Aprilia, Akip Zambrut Manganang dan Suryati Lano hidup pas-pasan.
Sewaktu Aprilia lahir dan tumbuh, Akip Zambrut Mangangan bekerja sebagai buruh tani lepas.
Sedangkan, Suryati Lano adalah seorang asisten rumah tangga yang terkadang berjualan pisang goreng untuk menyambung hidup keluarga.
Keterbatasan ekonomi itu membuat Aprilia Manganang tidak bisa bermalas-malasan sewaktu kecil.
Ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar, Aprilia Manganang terbiasa membantu ibunya menjajakan pisang goreng dengan berjalan kaki.
Aprilia Manganang kecil juga terkadang membantu ayahnya mencangkul ladang hingga memanjat dan mengupas kelapa.
2. Atlet voli kampung
Aprilia Manganang kemudian mulai mengenal olahraga ketika berusia belasan tahun atau saat duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Sewaktu sekolah, Aprilia sempat bermain bulu tangkis, basket, dan tentu saja voli.
Aprilia Manganang mulai serius menekuni voli ketika duduk di bangku SMA.