Berita Tulungagung

Ada Nakes Terinfeksi Virus Covid-19 Usai Vaksinasi di Tulungagung, Ini Penjelasan Dinas Kesehatan

Tiga tenaga kesehatan (Nakes) dilaporkan terinfeksi virus corona setelah menerima vaksin Covid-19.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
surya.co/david yohannes
Tenaga kesehatan di Kabupaten Tulungagung saat menerima suntikan vaksin covid-19 pertama. 

SURYA.CO.ID,TULUNGAGUNG - Tiga tenaga kesehatan (Nakes) dilaporkan terinfeksi virus corona setelah menerima vaksin Covid-19.

Namun Dinas Kesehatan menyatakan, kejadian itu bukan berarti vaksin tidak bermakna dalam mencegah Covid-19.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan, dr Kasil Rokhmat, dalam kasus ini perlu dipastikan, apakah tiga Nakes ini terinfeksi sebelum vaksin atau setelah vaksin.

“Karena bisa jadi dia terinfeksi sebelum menerima vaksin,” ujar dr Kasil.

Namun jika terinfeksi setelah vaksin, perlu dipastikan juga, apakah vaksin pertamaatau vaksin ke-2.

Sebab vaksin pertama belum sepenuhnya melindungi.

Sebab setelah divaksin pertama, belum muncul kekebalan terhadap virus corona.

“Makanya setelah vaksin harus tetap menerapkan Prokes (protokol kesehatan),” terang Kasil.

Baca juga: Soal dan Jawaban SBO TV SD Kelas 3 Rabu 10 Maret 2021: Gambarlah Bangun Datar yang Kamu Ketahui

Baca juga: Istri Bupati Novi Dikukuhkan sebagai Bunda Genre Kabupaten Nganjuk

Baca juga: Tempat Hiburan di Surabaya segera Buka, Wali Kota Eri Cahyadi Ingatkan Pengelola-Pengunjung soal ini

Jika pun tiga Nakes itu terinfeksi setelah vaksin ke-2, tetap dianggap wajar.

Sebab efikasi vaksin sebesar 65 persen, sehingga kejadian ini sudah diprediksi.

Meski demikian, Kasil menegaskan bahwa vaksin ini tetap mempunyai makna dalam melawan virus corona.

“Vaksin tetap bermakna daripada tidak vaksin sama sekali. Secara teori masih bisa (terinfeksi setelah vaksin),” ungkap Kasil.

Mantan pasien yang terinfeksi ini akan diperika titer antibodinya.

Jika mempunyai titer yang tinggi, maka mereka tidak perlu melanjutkan vaksin selanjutnya.

Jika titer antibodinya rendah, maka bisa menerima suntikan vaksin selanjutnya.

Jumlah warga Tulungagung yang tervaksin pada Selasa (9/3/2021), sebanyak 16.000 orang.

Mereka terdiri dari 11.000 orang telah menerima vaksin pertama dan ke-2.

Sedangkan 5000 orang baru menerima vaksin pertama.

Sementara jumlah target warga yang tervaksin sebanyak 800.000 orang, dari jumlah penduduk 1,2 juta jiwa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved