Fakta Terbaru KKB Papua dan Aksi Kejinya, TNI-Polri Ungkap Musuh Lain Ada di Dalam dan Luar Negeri
Terungkap fakta terbaru tentang KKB Papua dan aksi kejinya. Ternyata bersaing dengan pecahan sayap OPM. TNI-Polri ungkap musuh lain
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
2. Aksi keji mereka
Suriastawa melanjutkan, ketiga sayap gerakan tersebut melakukan aksi keji dengan memanfaatkan media sosial atau medsos untuk saling berkomunikasi.
Biasanya, ketiga sayap gerakan OPM tersebut berkomunikasi untuk merencanakan aksi.
Selain itu, juga menyebarkan berita bohong.
Hal itu dilakukan untuk membentuk opini publik, sehingga membuat citra buruk tentang pemerintahan Indonesia, termasuk TNI-Polri terkait persoalan Papua.
"Tiga sayap gerakan ini memanfaatkan medsos untuk saling berkomunikasi, merencanakan aksi dan menyebarkan berita bohong," ucap Suriastawa.
"Membentuk opini buruk memang cara mereka untuk menyudutkan pemerintah Indonesia (termasuk TNI/Polri) terkait masalah Papua melalui berbagai platform medsos." lanjut Suriastawa.
3. Mengaku berhasil tembak mati TNI-Polri
Dalam praktiknya, Suriastawa menjelaskan, grup mereka di medsos sering memberitakan bahwa mereka berhasil menembak mati puluhan TNI-Polri.
Termasuk menyebutkan waktu dan tempat kejadian dalam menyebarkan informasinya. Ini dilakukan agar seolah-olah aksi yang mereka lakukan benar-benar terjadi.
"Mereka di medsos sering memberitakan berhasil menembak mati puluhan TNI/Polri dengan menyebut waktu dan tempat tertentu agar seolah-olah benar terjadi, padahal berita tersebut bohong," ujarnya.
4. Musuh lain dari dalam dan luar negeri
Lebih lanjut, Suriastawa mengatakan, bahwa yang dihadapi pihak TNI-Polri saat ini bukan lagi hanya dari KKB Papua saja.
Melainkan juga kelompok klandestin. Kelompok ini, kata Suriastawa, berada di dalam maupun luar negeri.
Selain itu, profesi kelompok ini bisa apa saja.