Konflik Partai Demokrat

Sosok Gerald Piter, Peserta KLB Tertipu Diberi Rp 5 Juta dari Rp 100 Juta, AHY Putar Video Testimoni

Berikut sosok peserta KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara yang mengaku tertipu cuma diberi Rp 5 juta dari janji Rp 100 juta.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Tribunnews/Jeprima/ANTARA FOTO/ENDI AHMAD
Moeldoko (tengah) tiba di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Berdasarkan hasil KLB, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025. Foto kanan : Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendatangi Gedung Kemenkumham, Jakarta Selatan, Senin (8/3/2021). AHY bersama pimpinan DPD Partai Demokrat menyambangi Kemenkumham untuk menyerahkan berkas kepengurusan yang sah sesuai Kongres V Partai Demokrat. 

SURYA.co.id | JAKARTA - Berikut sosok peserta KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara yang mengaku tertipu cuma diberi Rp 5 juta dari janji Rp 100 juta.

Peserta KLB itu mengaku bukanlah pemilik suara. Karena iming-iming uang, ia 'menelikung' Ketua DPC Demokrat di tempatnya untuk hadir di KLB Deli Serdang.

Dia adalah Gerald Piter Runtuthomas, mantan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kotamobagu.

Video testimoni Gerald dan penyesalannya diputar Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Jakarta, Agus HArimurti Yudhoyono (AHY) di kantor DPP, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Taktik Kubu AHY Adang Moeldoko, Bawa 2 Boks Berkas ke di Kemenkumham & Siapkan Santet Banten ke KSP

Dalam video itu, awalnya Gerald bercerita telah menolak mengikuti KLB lantaran tak memiliki hak suara memilih ketua umum baru, sebab dirinya bukanlah Ketua DPC.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendatangi Gedung Kemenkumham, Jakarta Selatan, Senin (8/3/2021). AHY bersama pimpinan DPD Partai Demokrat menyambangi Kemenkumham untuk menyerahkan berkas kepengurusan yang sah sesuai Kongres V Partai Demokrat.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendatangi Gedung Kemenkumham, Jakarta Selatan, Senin (8/3/2021). AHY bersama pimpinan DPD Partai Demokrat menyambangi Kemenkumham untuk menyerahkan berkas kepengurusan yang sah sesuai Kongres V Partai Demokrat. (Tribunnews/Jeprima)

Namun, saat kedua kalinya dihubungi koordinator Sulawesi Utara bernama Vecky Gandey, Gerald mengaku diiming-imingi uang Rp100 juta jika hadir dalam KLB dan memilih Moeldoko sebagai ketua umum.

Disebutkan ketika tiba di lokasi akan diberikan 25 persen terlebih dahulu.

Sisanya akan diberikan setelah KLB selesai.

Namun Gerald mendapati para peserta KLB yang hadir hanya 'membawa pulang' uang sebesar Rp 5 juta.

"Saya ikut (KLB) karena diiming-imingi uang besar Rp 100 juta. Kalau sudah tiba di lokasi akan dapat 25 persen, yaitu Rp 25 juta.

Selesai KLB akan dapat sisanya Rp 75 juta.

Tapi nyatanya kita cuma dapat uang Rp 5 juta," ujar Gerald, dalam video testimoni yang ditayangkan di DPP Partai Demokrat, Jl Proklamasi, Jakarta, Senin (8/3/2021).

Setelah mengetahui tidak mendapat jumlah uang yang dijanjikan, Gerald dan sejumlah kader sempat memberontak dan mengancam akan pergi dari KLB.

Adapun kader-kader daerah yang memberontak adalah Maluku, diikuti Papua, lalu Sulawesi Utara.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved