Berita Tulungagung
2.000 Guru RA dan MI di Kabupaten Tulungagung Dapat Giliran Vaksinasi Lebih Dulu
Vaksinasi dilaksanakan di semua Puskesmas yang ada wilayah Kabupaten Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Dinas Kesehatan Tulungagung mulai melakukan vaksinasi terhadap guru.
Di hari pertama, Jumat (5/3/2021) ada sekitar 2.000 guru Raudhatul Athfal (RA) dan madrasah Ibtidaiyah (MI) yang menerima vaksin Covid-19.
Vaksinasi dilaksanakan di semua Puskesmas yang ada wilayah Kabupaten Tulungagung.
"Ini masih tahap awal, belum selesai. Jadi guru yang belum divaksin jangan berkecil hati, vaksinasi masih berlanjut," terang Kabid Sumberdaya Kesehatan Dinkes Tulungagung, Ana Herawati.
Untuk besok, Sabtu (6/3/2021), vaksinasi menyasar guru PAUD dan SD sejumlah 2.000 orang.
Selanjutnya akan terus menyasar guru-guru lain yang belum divaksin.
Diakui Ana, vaksinasi untuk para guru ini tergantung pada ketersediaan vaksin.
"Ini sisa vaksin yang dikirim 16.000 dosis kemarin. Kam masih menunggu kedatangan vaksin untuk selanjutnya," ujarnya.
Baca juga: Mayat Pemuda Mengapung di Sungai Kecil Tulangan Kabupaten Sidoarjo, Begini Kondisinya
Baca juga: Giliran Warga Krian dan Porong Dapat Pelatihan Kerja dari Pemkab Sidoarjo
Baca juga: Lestarikan Budaya Gotong Royong, PMD Kabupaten Nganjuk Gelar Lomba Ini
Selain ketersediaan vaksin, kecepatan vaksinasi juga tergantung pada ketersedian vaksinator.
Selain para guru RA dan MI, hari ini juga dilaksanakan vaksinasi untuk para tokoh agama.
Vaksinasi tokoh agama dilaksanakan di sejumlah rumah sakit di Tulungagung, antara lain RSI Orpeha dan RS Madinah.
"Kami menunggu kiriman vaksin lagi untuk vaksinasi tahap selanjutnya," tandas Ana.
Para guru tingkat TK hingga SMP dijadwalkan tuntas menerima vaksin pada Juni 2021.
Sehingga saat pembelajaran tatap muka Juli 2021, para guru sudah punya kekebalan.
Data di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora), sekurangnya ada 7000 guru ASN dan 10.000 guru non-ASN.
Jumlah ini belum guru yang ada di bawah Kementerian Agama, guru SMA/SMK dan dosen yang ada di Tulungagung.