UPDATE Perburuan Ali Kalora Cs Setelah TNI-Polri Lukai 2 Anggota MIT Poso, Kapolda: Mereka Melemah
Inilah update perburuan Ali Kalora Cs Setelah TNI-Polri Lukai 2 Anggota MIT Poso. Kapolda Sulteng sebut mereka sudah melemah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Rakhman berharap kepada masyarakat wilayah setempat untuk tidak lagi membantu Ali Kalora Cs.
Baik itu memberi informasi maupun membantu kebutuhan logistik dan membantu bahan makanan.
“Tidak usah lagi takut dengan kelompok ini, karena saat ini kondisi mereka melemah, terutama dari aspek logistik bahan makanan.
Mereka ini kan banyak meminta kepada masyarakat dengan cara paksa, kalau tidak mereka teror masyarakat,” katanya.
Kapolda juga berharap, semua pihak agar sama-sama berperan mencegah kelompok ini tidak bertambah di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya wilayah Kabupaten Poso.
Sebelumnya, TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya berhasil melukai 2 anggota kelompok teroris Ali Kalora dalam baku tembak yang terjadi pada Selasa (23/2/2021).
Melansir dari Antara, baku tembak TNI-Polri dan Ali Kalora Cs ini terjadi di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Baca juga: 5 FAKTA Ali Kalora Cs Baku Tembak dengan TNI-Polri, 2 Anggota MIT Poso Terluka dan Sempat Lempar Bom
Baca juga: Ucapan Irjen Paulus Waterpauw Terbukti, TNI-Polri Tangkap Lagi Penjual Senjata dan Amunisi KKB Papua
"Kemarin Selasa (23/2) sekitar pukul 11.30 Wita, kami kontak tembak dengan kelompok DPO Mujahidin Indonesia Timur di wilayah Salubanga, Kabupaten Parigi Moutong" kata Komandan Resor Militer (Danrem) 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, di Palu, Kamis (25/2/2021).
Ia mengatakan, dalam kontak tembak tersebut diduga dua orang anggota kelompok teroris Ali Kalora mengalami luka, berdasarkan adanya ceceran darah di lokasi tempat terjadinya kontak tembak.
"Kami menduga ada dua orang yang tertembak dan sampai saat ini kami masih melaksanakan pencarian dan pengejaran" kata Wakil Komando Operasi Madago Raya 2021, Poso, Sulawesi Tengah ini.
Ia juga mengatakan para anggota Ali Kalora Cs ini sempat melakukan perlawanan dengan melempar benda yang diduga bom lontong kepada aparat Satgas Madago Raya.
"Mereka lempar bom lontong terhadap aparat, kita tembak mereka dan kena, yang kena diseret oleh temannya dan mereka kabur" katanya.
Danrem 132/Tadulako ini mengatakan, selain menembak dua terduga DPO MIT Poso, Satgas Madago Raya juga berhasil mengamankan sejumlah peralatan diduga milik kelompok MIT Poso, di antaranya solar sel, bom lontong, parang dan beberapa perlengkapan lainnya.
"Saya dengan bapak Kapolda menyampaikan kepada seluruh masyarakat tidak perlu takut lagi dengan kelompok MIT ini, mereka sudah lemah kekuatannya" katanya.
Danrem pun berharap kepada masyarakat untuk tidak membantu kelompok tersebut, baik memberi informasi maupun kebutuhan logistik demi terwujudnya keamanan di wilayah Sulawesi Tengah.