Perintah Terbaru Panglima TNI dan Kapolri untuk Buru KKB Papua, Listyo Sigit Minta Waspadai Hal ini
Inilah sejumlah perintah terbaru Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk memburu KKB Papua.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Inilah sejumlah perintah terbaru Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Melansir dari Antara, Sabtu (27/2/2021), perintah ini disampaikan langsung oleh Panglima TNI dan Kapolri saat memberikan pengarahan kepada TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi.
TNI-Polri yang akan segera berangkat menghadapi KKB Papua diarahkan untuk memantapkan sinergi di Batalyon Infanteri Raider 751/Vira Jaya Sakti.
Baca juga: Segera Dikirim Hadapi KKB Papua, Prajurit TNI Berjuluk Pasukan Setan Dilatih Menembak Sniper
Baca juga: Ucapan Irjen Paulus Waterpauw Terbukti, TNI-Polri Tangkap Lagi Penjual Senjata dan Amunisi KKB Papua
Selain itu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga meminta agar mereka waspada.
Berikut beberapa perintah terbaru Panglima TNI dan Kapolri selengkapnya.
1. Perkuat komunikasi dan kolaborasi

Menurut Hadi, kunci keberhasilan dalam setiap tugas lapangan adalah kuatnya kerja sama TNI-Polri yakni dalam bentuk komunikasi dan kolaborasi yang erat serta adanya evaluasi bersama atas setiap kegiatan yang telah dilakukan.
"Pelaksanaan tugas tidak akan berhasil kalau tidak dilakukan bersama-sama.
Komunikasi, koordinasi dan kolaborasi kerja sama," kata Hadi di hadapan para personel TNI-Polri anggota Satgas Nemangkawi.
Sementara Kapolri Sigit menambahkan soliditas TNI-Polri harus tertanam dalam setiap personel di lapangan.
Pasalnya keberhasilan dalam setiap operasi merupakan hasil kerja bersama.
"Keberhasilan salah satu merupakan keberhasilan bersama," tutur Sigit.
2. Apresiasi kinerja Satgas Nemangkawi
Mantan Kapolda Banten ini mengapresiasi kinerja Satgas Nemangkawi yang telah ditorehkan selama menjalankan tugas memelihara keamanan Tanah Papua dari gangguan KKB Papua.