Jadwal dan Link Live Streaming Pelantikan 17 Kepala Daerah di Jawa Timur Hari ini Pukul 08.00 WIB
Pelantikan 17 Kepala Daerah di Jawa Timur diselenggarakan hari ini, Jumat (26/2/2021). Simak melalui link live streaming berikut ini, pukul 08.00 WIB.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Sosok Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri - Armudji
Harmoni Eri Cahyadi-Armuji satu periode memimpin Kota Surabaya akan diuji.
Setelah mereka kompak dan sukses terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota Surabaya, mereka akan diuji kembali dalam menentukan arah Surabaya setidaknya lima tahun mendatang.
Namun begitu, wakil wali kota Surabaya terpilih, Armuji, berkeyakinan bahwa perjalanan dirinya bersama Eri akan harmoni hingga periode berakhir.
"Kami sudah satu frekuensi hingga kapan pun," tandas Cak Ji, sapaan Armuji, Kamis (25/2/2021).
Eri adalah birokrat murni. Mantan Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Kepala Bappeko.
Sedangkan Armuji adalah politisi senior PDIP.
Cak Ji adalah sosok politisi ulet hingga lima periode terpilih sebagai wakil rakyat di DPRD.
Dua periode menjabat Ketua DPRD Surabaya. 2019 lalu baru terpilih sebagai anggota DPRD Jatim.
Atas tantangan harmoni itu, Cak Ji merasa sudah sejalan dengan Eri.
Tidak saja bersama-sama saat proses pemilihan. Saat menjadi anggota dan Ketua DPRD Surabaya sudah kerap rapat bersama dengan Eri.
Cak Ji sendiri berkomitmen untuk terus menjaga harmoni itu. Dirinya akan selalu berkomunikasi dengan Eri dalam situasi apa pun. Keduanya juga akan berbagi tugas sesuai otoritas dan tupoksi masing-masing.
Cak Ji sangat bisa menyadari posisi dirinya adalah wakil wali kota.
Meski senior dan sangat berpengalaman, dia tetap akan tunduk dan berjalan satu frekuensi dengan Eri, termasuk dalam menentukan kebijakan.
"Kami sudah terbiasa terbangun dari kekuatan harmoni. Setiap kali melangkah, di antara kita saling menghungi langsung. Kami sering telpon-telponan," kata Cak Ji.
Sementara itu, Cak Ji menyampaikan bahwa dirinya tidak akan menempati rumah dinas Wawali bersama keluarganya.
Dia bersama istri dan dua anaknya akan tetap tinggal di rumah pribadinya di Penjaringan.
Meski rumah dinas Wawali di Jl Wali Kota Mustajab disediakan, Cak Ji tidak akan menempatinya.
Hanya sesekali, dia akan menempatinya. Rumah dinas nanti lebih untuk rumah rakyat.