Biodata Acep Yunus Pria Tanpa Kaki yang Digendong Jenderal Andika Perkasa, Dagangan Ludes Diborong

Acep Yunus, pria tanpa kaki yang digendong Jenderal Andika Perkasa saat berkunjung ke Mabes AD. Berikut profil dan biodatanya

Youtube TNI AD
Acep Yunus saat Digendong Jenderal Andika Perkasa di Mabes AD. Profil dan biodatanya ada di artikel ini 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Acep Yunus, pria tanpa kaki yang digendong Jenderal Andika Perkasa saat berkunjung ke Mabes AD.

Sosok Acep Yunus jadi sorotan baru-baru ini saat ia berkunjung ke Mabes AD menemui Jenderal Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa.

Acep Yunus merupakan penyandang disabilitas, ia tak memiliki dua kaki sejak lahir.

Jenderal Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa saat menghadiri video confenrence pernikahan ajudannya, Sertu Bela Friska Anastasia. Pesan haru KASAD dan sang istri ada di artikel ini
Jenderal Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa (Youtube TNI AD)

Baca juga: Biodata Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari Wakil Jenderal Andika Perkasa, Kenyang Pengalaman Tempur

Baca juga: Trik Licik Praka MS Ambil Ratusan Amunisi Tanpa Ketahuan dan Dijual ke KKB Papua, Ada Pelaku Lain?

Melansir dari Kompas TV, Acep Yunus tinggal di Batujajar, Bandung Barat.

Pria asal Tasikmalaya ini biasa berjualan di Kota Bandung dengan kedua tangannya sambil menarik kotak berisi keripik goreng.

Dalam tayangan di channel youtube TNI AD, ⁣⁣tampak Jenderal Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa menerima kunjungan Acep Yunus di Mabes AD.

Pertemuan Acep Yunus dengan Kasad dan Ketua Umum Persit KCK, diprakarsai oleh Dedi Mulyadi.

Dedi merasa Acep adalah sosok yang menginspirasi para penyandang disabilitas di Indonesia.⁣⁣ ⁣⁣

Acep sapaan akrabnya, setiap hari Ia berkeliling kota Bandung dengan menarik sebuah kotak berisi dagangan, sudah 5 tahun ia berjualan camilan keripik tersebut, baginya sebuah kekurangan bukanlah sebuah alasan untuk bermalas-malasan.⁣⁣ ⁣⁣

“Saya terpanggil karena apa bukan berarti saya ingin diborong dagangan saya atau mengharapkan bantuan apapun tapi memperbaiki martabat disabilitas, supaya disabilitas itu jangan lagi ada yang didiskriminasi atau dipandang sebelah mata.

Saya ingin menunjukkan supaya disabilitas itu bukanlah dijadikan alat untuk ngemis tapi dijadikan satu kreatifitas, karena orang disabilitas itu adalah makhluk istimewa dari Allah,” ujar Acep.⁣⁣ ⁣⁣

Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari seorang Acep, jangan pernah menyerah.

Karena dari kerja keras dan doa pasti akan ada hasil yang memuaskan. Ingat bahwa banyak orang diluar sana yang sama memiliki kekurangan tetapi tetap semangat untuk terus melanjutkan kehidupan.⁣⁣

Dalam tayangan tersebut, ada momen tak terduga saat Acep berpamitan hendak pulang.

Jenderal Andika Perkasa tampak menggendong Acep, menuruni gedung Mabes AD hingga lantai dasar, dan mengantarkannya hingga masuk mobil.

Dagangan yang dibawa oleh Acep juga diborong habis oleh Jenderal Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa.

Berikut video selengkapnya.

Baca juga: Pemasok Senjata dan Amunisi ke KKB Papua Tertangkap Lagi, Pelakunya Warga Sipil Nabire, ini Sosoknya

Baca juga: Daftar Lengkap Mutasi 114 Perwira TNI Terbaru, Jabatan Wakil Jenderal Andika Perkasa Sudah Terisi

Kunjungi kediaman anggota DPR RI Dedi Mulyadi

Sebelumnya, Acep Yunus juga sempat jadi sorotan saat mengunjungi kediaman anggota DPR RI Dedi Mulyadi di Purwakarta.

Acep mengatakan, kedatangannya hanya untuk membuktikan penyandang disabilitas tidak mesti mengemis atau meminta-minta,

"Dia datang ke tempat saya, sengaja karena terinspirasi oleh kemarahan saya pada disabilitas karena meminta-minta.

Dia hanya membuktikan bahwa disabilitas itu tidak mesti minta-minta" ujar Dedi, dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Pria Tanpa Kaki dari Bandung Barat Pilih Merangkak Jualan Keripik daripada Mengemis, dan Tercukupi'

Perjuangan Acep ini tentu saja membuat Dedi kagum.

"Jadi saya punya kekaguman khusus pada Acep Yunus ini karena dalam keterbatasan yang sangat luar biasa, dia memperlihatkan diri mampu melebihi orang normal," kata Dedi.

"Setiap orang asal mau berusaha pasti ada jalan. Dia punya istri dan 1 anak usia 3 bulan. Tapi dia mampu menghidupi mereka dengan berjualan keripik," lanjut Dedi.

Menurut Dedi, proses pejualan keripiknya terbilang unik.

Ibu Acep Yunis membeli keripik di Tasikmalaya dari bandar.

Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi (mohammad romadoni/surya)

Lalu keripik itu dibungkus untuk dijual eceran.

Setelah itu, keripik yang sudah dibungkus itu dititipkan di bus untuk dikirim ke Kota Bandung.

Acep Yunus kemudian menjemputnya di terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung, dengan menggunakan motor roda tiga.

Selanjutnya motor tersebut disimpan di terminal, sementara Acep Yunus berjualan keripik goreng dengan merangkak mengelilingi kota Bandung,

"Dia keliling Kota Bandung dengan berjalan tanpa kaki menarik boks berisi keripik.

Sementara motor disimpan di terminal," katanya.

Dedi mengatakan, meski mengalami keterbatasan fisik, namun Ahmad Yunus bisa berjualan bahkan hingga sampai ke Klaten, Jawa Tengah.

Berikut video pertemuan Acep dan Dedi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved