Update Kondisi Pengungsi Intan Jaya di Tengah Aksi KKB Papua: Kekurangan Makanan, Ini Upaya Pemprov

Berikut ini kondisi terkini pengungsi Intan Jaya yang ketakutan atas konflik bersenjata di wilayahnya. 

Editor: Musahadah
HUMAS POLDA PAPUA/Facebook TPNPB
Ilustrasi Korban saat dievakuasi dari Intan Jaya menggunakan pesawat ke Mimika, Selasa (9/2/2021).Begini update kondisi pengungsi Intan Jaya akibat konflik bersenjata di wilayahnya. 

Penduduk menyebut ketiga individu tersebut warga sipil.

Namun TNI menuding mereka sebagai bagian dari kelompok bersenjata.

TNI/Polri meminta warga tak khawatir dengan rentetan peristiwa ini, seraya menegaskan bahwa pasukan mereka selalu berpatroli untuk melindungi masyarakat.

Masa Pra-Paskah yang Suram

Bagi para warga setempat, yang mayoritas umat Katolik, masa Pra-Paskah kali ini terbilang "suram".

Pastor Benyamin Sugiyatanggu Magay pemimpin Paroki St Antonius Padua, Bumiwonorejo, Nabire, menceritakan saat menemui jemaat dari Intan Jaya yang mengungsi ke Kabupaten Nabire, karena eskalasi konflik di tempat asal mereka.

Pertengahan Februari adalah awal mula masa Pra-Paskah, masa ketika umat Katolik menjalankan sejumlah ritual, seperti berpuasa dan pantang melakukan kebiasaan buruk.

Puncaknya adalah Paskah Anugerah pada awal April mendatang.

Pada hari ritual yang disebut 'Rabu Abu' pekan lalu (17/2/2021), Pastor Benyamin melihat wajah umat dari Intan Jaya, yang disebutnya "suram".

"Di Paroki saya, jujur banyak wajah baru. Cara pembawaannya macam suram-suram. Mereka rindu merayakan di paroki mereka, tapi mereka merasa semacam ada yang kurang."

Ia pun melihat seorang ibu yang menangis.

"Ada mama-mama yang sempat nangis. [Dia katakan] kami rayakan ibadah di sini, tapi kami tinggalkan paroki kami, tinggalkan pastor [di Intan Jaya]".

"Saya bilang, 'Mama, ini situasi, tetapi lebih baik Mama menangis di hadapan Tuhan agar kedamaian bisa terwujud'. Masa-masa Pra-Paskah ini bagi orang Papua, khususnya Intan Jaya, benar-benar menantang mereka," kata Benyamin.

Ia mencatat setidaknya 50 keluarga dari Intan Jaya sudah rahasia diri ke Nabire.

Saat ini kebanyakan dari mereka, yang mengevakuasi diri ke Nabire, tinggal dengan sanak saudara.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved