Masih Uji Coba Produksi, Blesscon Sragen telah Banyak Terima Permintaan Pasar

Lini kedua memiliki kapasitas produksi 700.000 m3 dan ditargetkan selesai pembangunan sebelum akhir tahun 2021. Targetnya Desember 2021 sudah uji coba dan Juni 2022 sudah mulai produksi sesuai kapasitas.

Nilai investasi juga sama. 
Henrianto menambahkan, pandemi memang membuat sejumlah proyek swasta dan pemerintah tertunda.

"Namun ternyata penjualan produk kami di tahun 2020 lalu bisa tumbuh 9 persen. Hal ini mendorong kami untuk optimis penjualan di tahun 2021 akan naik lagi, ditambah dengan keberadaan pabrik di Sragen ini," ungkap Henrianto.

Diakui Henrianto memang dibutuhkan effort lebih keras untuk dapat meningkatkan daya saing supaya tetap mengalami pertumbuhan bisnis.

Tidak hanya mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas produk, namun juga harus mempertahankan performa produksi secara optimal.

"Dan yang terpenting, meningkatkan service level serta memperluas jaringan distribusi," tambahnya.

Dengan keberadaan lini 1 pabrik Sragen, pihaknya memperkuat lini distribusi dengan 150 unit truk sebagai tahap awal. Pihaknya juga bersiap menggandeng pihak luar untuk menyediakan truk.

Blesscon berusaha memastikan ketersediaan produk di toko bangunan dengan melakukan perluasan distribusi.

Henrianto menegaskan, saat ini market share atau pangsa pasar Blesscon di pasar Jatim mencapai 25-30 persen dengan banyaknya pemain produsen bata ringan.

"Sementara untuk pasar Jateng dengan pabrik baru ini kami targetkan pangsa pasar bisa meningkat. Mengingat wilayah Jateng selatan, Soloraya dan DIY, belum ada pabrik dan pemain produksi bata ringan ini," jelas Henrianto.

Dibangunnya pabrik bata ringan skala besar di Sragen juga merupakan angin segar bagi industri properti di Jateng dan iklim investasi di Sragen.

Tatag Prabawanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sragen, menambahkan, pihaknya sangat apresiatif terhadap investasi pabrik yang dilakukan Blesscon.

"Saat ini kami sangat mengharapkan investasi pabrik dengan padat karya dan eco green. Dan Blesscon saya kira sudah memenuhi harapan itu," ungkap Tatag.