Inspirasi Usaha
PNS Pemkot Blitar Sukses Ternak Burung Puter Trah Juara, Omzet Puluhan Juta Per Bulan
PNS di Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Blitar ini menghasilan omzet puluhan juta tiap bulan dari menangkar burung puter.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: irwan sy
Semua indukan burung puter pelung Dimas berasal dari trah juara.
Dia membeli indukan burung puter trah juara dari kandang utama beberapa peternak di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat.
"Saya memang fokus mencetak burung puter untuk lomba. Untuk itu, saya membeli indukan yang memiliki trah juara," ujarnya.
Produksi peternakan Dimas memang sering mendapat prestasi di perlombaan burung puter.
Hampir 85 persen indukan burung puter di kandang ternak milik Dimas sudah berprestasi di beberapa even latihan bersama, latihan prestasi, liga, dan nasional.
Terakhir, burung puter milik Dimas mendapat salah satu prestasi terbaik dalam lomba burung puter Liga Jawa Timur pada 2019.
Dalam sebulan, peternakan milik Dimas minimal menghasilkan 5-10 pasang burung puter.
Biasanya, anakan burung puter langsung dibeli pelanggan.
Harga jualnya, paling murah Rp 1 juta untuk satu pasang anak burung puter usia satu bulan.
Bahkan, satu ekor burung puter milik Dimas yang memiliki trah juara ditawar Rp 15 juta oleh pelanggan.
Tetapi, Dimas belum melepasnya karena masih sayang terhadap burung puter itu.
"Kalau omzet sebulan minimal Rp 5 juta sampai Rp 10 juta. Pernah juga dapat Rp 20 juta sebulan," ujarnya.
Bagi Dimas, beternak burung puter merupakan hobi yang membawa rezeki.
Rezeki yang dimaksud bukan hanya uang, tapi juga saudara.
Dengan berternak burung puter, sekarang Dimas memiliki banyak saudara sesama penghobi burung puter.
"Kalau keluar kota, di mana-mana ada saudara sesama penghobi burung puter," katanya.
Dimas juga tidak mengabaikan pekerjaan utamanya sebagai PNS di lingkungan Pemkot Blitar meski sukses berternak burung puter.
Dia memiliki prinsip melakukan yang terbaik di semua pekerjaannya.
"Prinsip saya do the best, lakukan yang terbaik untuk pekerjaan di kantor dan di rumah," katanya.