Inspirasi Usaha
PNS Pemkot Blitar Sukses Ternak Burung Puter Trah Juara, Omzet Puluhan Juta Per Bulan
PNS di Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Blitar ini menghasilan omzet puluhan juta tiap bulan dari menangkar burung puter.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: irwan sy
Burung puter pelung memiliki suara anggungan panjang di bagian tengah yang membedakan dengan puter biasa.
"Puter pelung ini khas Indonesia. Kalau di luar burung puter mengalami mutasi warna, di sini (Indonesia) mengalami mutasi suara," ujar Dimas.

Dimas mulai menangkar burung puter pelung pada 2016.
Awalnya, dia membeli satu pasang dan satu ekor burung puter.
Dimas tertarik dengan suara anggungan burung puter pelung.
Selain itu, perawatan burung anggungan lebih mudah dibandingkan burung ocehan.
"Sebelumnya, saya berternak burung ocehan seperti kenari, lovebird, dan kacer. Karena kesibukan kantor, perawatannya kurang maksimal akhirnya banyak ruginya," katanya.
Menurutnya, perawatan burung puter lebih mudah dibandingkan burung ocehan.
Untuk makan dan minum, dia biasa menggantinya tiap tiga hari sekali.
Makanan burung puter pelung juga hanya biji-bijian.
Makanan utamanya milet putih kadang dicampur beras merah.
Ukuran kandang ternak burung puter pelung juga tidak banyak memakan tempat.
Dengan ukuran kandang 40 cm x 60 cm, burung puter pelung sudah bisa produksi lancar.
"Pakai kandang boks lovebird juga sudah bisa untuk ternak burung puter pelung," katanya.
Sekarang, Dimas memiliki 45 petak kandang burung puter pelung.