Kehebatan Jet Tempur F-15 EX Amerika yang Diborong TNI AU, Sensor Canggih dan Senjata Serba Digital

Inilah kehebatan jet tempur F-15 EX Amerika Serikat yang akan diborong oleh TNI AU. Memiliki sensor yang canggih dan senjatanya didesain serba digital

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Twitter Boeing
Ilustrasi Jet Tempur F-15 EX Amerika Serikat yang akan Diborong TNI AU. Kehebatan dan spesifikasinya ada di artikel ini 

Lalu di bagian radar, dilengkapi dengan radar AN/APG-82 Raytheon Technologies, kontrol penerbangan kokpit digital.

Jet tempur ini memiliki fitur kontrol penerbangan fly-by-wire, dengan kabin kokpit digital serta didukung oleh fitur modern dari sistem komputer ADCP-II Honywell.

Tak hanya teknologi canggih yang digunakan, kemampuan perang jet tempur F-15 EX juga lebih baik daripada pesawat tempur lain di kelasnya.

F-15 EX dapat membawa lebih banyak senjata daripada pesawat tempur lain di kelasnya.

Selain itu, juga dapat meluncurkan senjata hipersonik hingga sepanjang 22 kaki dan berat hingga 7.000 pound.

"F-15 EX adalah versi paling canggih dari F-15 yang pernah dibuat, sebagian besar karena tulang punggung digitalnya," kata manajer program Boeing F-15 EX, Lori Schneider.

Sedangkan perbedaan paling mencolok antara F-15 EX dan F-15 lawas terletak pada arsitektur Open Mission Systems (OMS).

Dilansir dari laman resmi Angkatan Udara AS, af.mil, arsitektur OMS akan memungkinkan penyisipan cepat teknologi pesawat terbang terbaru.

Jet tempur F-15 EX akan menggantikan pesawat F-15C dan D milik Angkatan Udara AS yang sudah menua, banyak di antaranya telah beroperasi selama lebih dari 35 tahun.

Berkaca dari hal tersebut, dinilai dapat berisiko bagi keselamatan para pilot.

Maka, Angkatan Udara AS melakukan retrofit atau menggantinya dengan unit baru.

Departemen Pertahanan AS mempertimbangkan untuk membeli jet F-35 tambahan sebagai ganti pesawat tuanya, tetapi keseluruhan anggaran diperkirakan mencapai 1,5 triliun dollar AS.

Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk menghemat anggaran dengan membeli F-15 EX sebagai opsi yang lebih hemat.

Angkatan Udara AS melakukan pesanan pertama untuk F-15 EX pada Juli 2020 untuk delapan jet pertama dengan nilai tidak melebihi sekitar 1,2 miliar dollar AS atau senilai Rp 1,6 triliun.

Dalam kontrak pembelian, mencakup opsi pembelian hingga 200 jet tempur itu.

Angkatan Udara memproyeksikan akan membeli setidaknya 144 pesawat F-15 EX dengan keseluruhan nilai kontrak mencapai 23 miliar dollar AS.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved